Mohon tunggu...
Maya Sari
Maya Sari Mohon Tunggu... Wiraswasta - banyak kekurangan namun selalu berupaya menjadi yang terbaik

seorang wanita tangguh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Riuh RUU HIP, Demokrat Pilih Komunikasi Kebangsaan Sebagai Jalan Persatuan

28 Juni 2020   13:09 Diperbarui: 28 Juni 2020   13:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebagai bangsa yang sangat majemuk membuat NKRI sangat rentan. Pancasila hanya butuh dipahami, dihayati, dan diimplementasikan melalui pemikiran dan tindakan. Banyak yang bilang NKRI harga mati, sama dengan Pancasila. Pancasila pun harga mati," katanya.

Anwar Abbas Sekjend MUI Pusat pun menegaskan bahwa MUI menolak RUU HIP.

"Jangan sampai RUU ini disahkan menjadi UU sebelum isinya sesuai dengan nilai-nilai dan semangat Pancasila," tegasnya.

Dalam dialog daring bertema 'Agama dan Pancasila Dalam Merawat Ke-Indonesiaan: Bedah Tuntas RUU HIP', Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membuka dialog menegaskan, menentang praktik-praktik ekploitasi politik identitas yang seringkali dimainkan dalam kontestasi politik. AHY juga menegaskan, Partai Demokrat terbuka dan siap menjadi penyambung lidah rakyat dan umat lintas agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun