Mohon tunggu...
Maya Sari
Maya Sari Mohon Tunggu... Wiraswasta - banyak kekurangan namun selalu berupaya menjadi yang terbaik

seorang wanita tangguh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tiga Alasan Bangga Jadi Pemilih Demokrat

7 April 2020   17:24 Diperbarui: 7 April 2020   17:34 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai Demokrat (jatimtimes.com)

Meskipun saat ini nahkoda kepemimpinan partai berada di bawah kendali AHY, semangat membela kepentingan rakyat tak pernah luntur. Terlihat, di bawah kepemimpinan AHY, kader-kader partai Demokrat tetap terdepan di lembaga legislatif (DPR RI) dalam menyampaikan aspirasi rakyat.

Silahkan saja cek di mesin pencarian Google terkait kebijakan terkait Corona, Omnibus Law, Jiwasraya dan kebijakan-kebijakan strategis pemerintah lainnya, Partai Demokrat selalu terdepan memberikan kritikan sekaligus masukan yang konstruktif agar pemerintah selalu bersikap adil terhadap semua warga negara dan rakyatnya.

3. Tidak Menjajakan Pancasila dan Agama Sebagai Dagangan Politik

Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang berideologikan Nasionalis-Religius di Indonesia. Bedanya, Partai Demokrat tak menjadikan Pancasila sebagai topeng nasionalis dan menjajakan agama sebagai bentuk religiusitas dalam kehidupan berpolitik. 

Meskipun berpihak dalam satu diantara dua kandidat yang berkompetisi dalam Pilpres 2019, Partai Demokrat menolak mengeksploitasi berlebihan Pancasila dan agama.

Meskipun dampak dari itu semua adalah kecilnya peraihan suara Partai Demokrat di Pemilu 2019, namun dengan sikapnya Partai Demokrat bisa menjadi penyeimbang dua kutub yang saling bertolak belakang tersebut. 

Bayangkan, jika polarisasi dari eksploitasi berlebihan Pancasila dan agama tanpa ada penyeimbang, bisa jadi korban nyawa pasca Pilpres 2019 lalu bisa jauh lebih banyak. 

Nasionalis-Religius bagi Partai Demokrat bukanlah sekedar barang dagangan, ia menjadi ruh sekaligus nafas pergerakan partai mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.

Melalui tiga alasan ini, dengan melihat dinamika politik dan situasi nasional belakangan ini, saya tak malu mengungkapkan bahwa saya adalah pemilih Demokrat. 

Meskipun saya paham betul suara Demokrat tidak terlalu besar di DPR, tapi dengan terus berjalan pada garis perjuangan rakyat, saya merasa bangga telah menjadi bagian (pemilih) dalam perjuangan Partai Demokrat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun