Karakter yang kita dapatkan dalam pendidikan sepanjang hayat adalah secara berlanjut, bertahap  tak mengenal batas usia baik itu anak-anak, remaja, dewasa  sampai lansia. Penerapan Pendidikan Sepanjang Hayat dapat dilakukan pada lingkungan rumah tangga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Melalui proses Pendidikan Sepanjang Hayat ini, manusia mampu meningkatkan kualitas kehidupannya secara berkesinambungan, mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, serta mampu mengikuti perkembangan masyarakat dan budaya untuk menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang.
Dalam pendidikan sepanjang hayat maka kita mendapat pemahaman yang lebih dapat kita mengerti karena di sini kita dituntut untuk belajar mandiri dengan kata lain kita harus disiplin untuk dapat lolos secara bertahap dalam menggapai pendidikan tersebut. Ketika kita sudah memahami pendidikan sepanjang hayat maka kita dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari atau bagi masyarakat itu sendiri dengan begitu kita sydah terbiasa melakukannya tanpa rasa dibebani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H