Mohon tunggu...
maya rachmawaty
maya rachmawaty Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi Universitas Pamulang

Mahasiswi Universitas Pamulang Jurusan Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Persediaan: Kunci Efisiensi dan Keberlanjutan Bisnis

21 Juni 2024   11:32 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:41 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah:

Selama beberapa tahun terakhir, PT Maju Jaya menghadapi beberapa masalah manajemen persediaan, termasuk:

  • Kelebihan Stok: Perusahaan sering mengalami kelebihan stok untuk produk-produk tertentu yang tidak terjual sesuai perkiraan. Hal ini mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi dan risiko produk usang.
  • Kekurangan Stok: Di sisi lain, beberapa produk mengalami kekurangan stok saat permintaan tinggi, menyebabkan kehilangan penjualan dan menurunkan kepuasan pelanggan.
  • Ketidakakuratan Data Persediaan: Sistem manajemen persediaan yang digunakan perusahaan sering kali tidak mencatat secara akurat jumlah stok yang tersedia, menyebabkan masalah dalam perencanaan dan pengendalian persediaan.
  • Biaya Operasional Tinggi: Biaya operasional untuk penyimpanan, pemesanan, dan pengelolaan persediaan cukup tinggi, mengurangi margin keuntungan perusahaan.

Solusi yang Diterapkan:

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, PT Maju Jaya mengimplementasikan beberapa strategi manajemen persediaan sebagai berikut:

  • Implementasi Sistem ERP (Enterprise Resource Planning): Perusahaan mengadopsi sistem ERP yang terintegrasi untuk memantau persediaan secara real-time. Sistem ini memungkinkan manajemen untuk melihat data persediaan yang akurat dan terkini, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait pemesanan dan penyimpanan barang.
  • Metode Just-in-Time (JIT): PT Maju Jaya mulai mengadopsi metode JIT untuk mengurangi kelebihan stok. Dengan JIT, perusahaan hanya memesan bahan baku dan produk saat diperlukan dalam proses produksi, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kelebihan stok.
  • Economic Order Quantity (EOQ): Perusahaan menggunakan model EOQ untuk menentukan jumlah pesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan, termasuk biaya pemesanan dan penyimpanan. Ini membantu dalam mengatur frekuensi pemesanan dan jumlah pesanan yang tepat.
  • Analisis ABC: PT Maju Jaya menerapkan analisis ABC untuk mengelompokkan barang persediaan berdasarkan tingkat kepentingan dan nilai mereka. Barang-barang kategori A yang memiliki nilai tinggi dan perputaran cepat mendapat perhatian lebih dalam manajemen persediaan, sedangkan kategori B dan C dikelola dengan strategi yang berbeda.
  • Cycle Counting: Untuk meningkatkan akurasi data persediaan, perusahaan menerapkan metode cycle counting. Ini melibatkan penghitungan fisik persediaan secara berkala dalam siklus tertentu untuk memastikan akurasi data dan mendeteksi masalah lebih awal.

Hasil:

Setelah mengimplementasikan strategi-strategi tersebut, PT Maju Jaya melihat peningkatan signifikan dalam manajemen persediaannya:

  • Pengurangan Biaya Penyimpanan: Dengan mengadopsi metode JIT dan EOQ, perusahaan berhasil mengurangi biaya penyimpanan secara signifikan karena mengurangi jumlah barang yang disimpan dalam gudang.
  • Meningkatnya Kepuasan Pelanggan: Dengan memastikan ketersediaan produk yang cukup melalui sistem ERP dan analisis ABC, PT Maju Jaya berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan karena mampu memenuhi permintaan tepat waktu.
  • Peningkatan Efisiensi Operasional: Akurasi data persediaan yang lebih baik dan pengelolaan stok yang lebih efisien membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
  • Peningkatan Margin Keuntungan: Dengan mengurangi biaya operasional dan memaksimalkan efisiensi persediaan, PT Maju Jaya berhasil meningkatkan margin keuntungannya.

Kesimpulan:

Manajemen persediaan adalah komponen krusial dalam operasi bisnis yang berpengaruh besar terhadap efisiensi, biaya, dan kepuasan pelanggan. Dengan mengadopsi metode dan teknologi yang tepat, perusahaan dapat mengelola persediaan mereka secara lebih efektif, memastikan ketersediaan produk yang cukup, dan mendukung pertumbuhan serta keberlanjutan bisnis jangka panjang. Implementasi strategi manajemen persediaan yang baik akan membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang dan meningkatkan daya saing di industri.

Penulis:

  • Afifah Yuni Ananda (211011200795)
  • Amelya (211011200182)
  • Firjatullah Pertiwi (211011200829)
  • Maya Rachmawaty (211011200125)
  • Paradilla (211011201424)

-- Universitas Pamulang, Tangerang.

(Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ''Manajemen Keuangan '')

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun