Mohon tunggu...
Yudhista Aditya Prastowo
Yudhista Aditya Prastowo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa senior di sebuah kampus swasta di Malang

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Positif Kenaikan IHSG terhadap Peringkat Surat Utang Negara

23 Mei 2017   23:44 Diperbarui: 24 Mei 2017   21:21 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan ibpa, untuk level spekulatif, level BB+ diartikan pelaku pasar sebagai level tertinggi dalam tingkat investasi spekulatif. 

Satu level di bawah itu adalah BB yang bermakna sedikit rentan dalam jangka pendek dan diperkirakan menghadapi ketidakpastian dalam menjalankan bisnis, finansial, dan kondisi ekonomi. Untuk level B menunjukkan kerentanan terhadap kondisi bisnis, finansial, dan ekonomi yang merugikan.  

Di bawah level B adalah peringkat surat utang CCC, CC, dan C. Semua kondisi tersebut menunjukkan kerentanan terhadap kondisi ekonomi, baik dari segi bisnis, finansial, dan ekonomi. Peringkat surat utang terendah adalah level D, di mana kondisi itu menunjukkan komitmen pembayaran finansial dalam posisi default.

Dalam pelaksanaannya, S&P sering melakukan modifikasi dalam pemberian peringkat menggunakan tanda positif (+) atau negatif (-). Penambahan simbol ini menunjukkan kondisi yang relatif dari peringkat surat utang yang diperoleh. 

Dari benua Asia, setidaknya tercatat dua negara yang masuk jajaran penerima peringkat surat utang tertinggi dari S&P, yaitu Hong Kong dan Singapura. Selanjutnya, Australia menjadi satu-satunya negara wakil dari benua paling selatan dunia dalam daftar negara berperingkat AAA. 

    Sementara itu dari benua Amerika, negara yang masih dianggap memiliki finansial cukup kuat adalah Kanada. Sebelum keluar hasil terbaru dari S&P, Kanada masih ditemani oleh AS menjadi negara di benua Amerika yang paling kuat secara ekonomi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun