Mohon tunggu...
Maya Nirmala Sari
Maya Nirmala Sari Mohon Tunggu... Freelancer - Dosen - Editor Website Bisnis dan Keuangan

Peduli lingkungan dan cinta buah-buahan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manfaat Tak Terbatas Internetnya Indonesia bagi Freelancer

3 Juli 2022   21:40 Diperbarui: 3 Juli 2022   22:26 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaat internet bagi seorang freelance sepertiku sangatlah krusial. Tidak ada koneksi internet, maka tidak ada pendapatan yang masuk karena semua tugas harus dilaporkan melalui online. Begitu juga mencari referensi atau komunikasi pada klien.

Meskipun ada beberapa pekerja freelance yang hanya sesekali menggunakan internet untuk upload novel. Akan tetapi, tetap saja butuh internet untuk memperoleh inspirasi melalui nonton film, baca novel lain, dan sebagainya. 

Tidak hanya freelance kayaknya yang butuh internet melainkan seluruh pekerjaan membutuhkannya. Baik sebelum atau masa pandemi melanda.

Bagiku menjadi pekerja lepas adalah pilihan terbaik saat ini, setelah mencoba banyak jenis pekerjaan. Mulai dari yang berat bergaji puluhan juta sampai yang biasa seperti di swalayan dengan gaji cukup tanpa bisa menabung.

Pentingnya Internet untuk Seorang Freelancer

Sejak memutuskan menjadi penulis, aku mulai fokus dan konsisten untuk mendalaminya. Pekerjaan ini seringkali dianggap remeh oleh tetangga sekitar terutama tetangga kampung. 

Apalagi aku tipe yang aktif serta bersemangat di malam hari. Orang kira aku pengangguran karena bisa antar jemput ponakan ke sekolah setiap hari.

Tidak hanya satu, tetapi dua anak yang harus diantar jemput setiap hari. Pasalnya bibiku terlalu sibuk mengurus warung dan itulah alasanku harus pindah ke kampung halaman setelah kakek meninggal. Namun sayangnya setelah pindah aku tidak bisa bekerja sama sekali. Alasannya adalah tidak ada internet.

Ada salah satu provider internet yang cukup populer di tempatku, tetapi entah karena apa di rumah sinyal tersebut tidak bisa terhubung. Kalau mau dapat sinyal harus pergi agak jauh atau naik ke atas bukit. Bayangkan, aku yang lebih suka bekerja malam harus keluar di situasi gelap. Belum lagi kalau hujan deras.

Akhirnya aku meminta paman memasang WIFI IndiHome. Kenapa IndiHome? Karena hanya jaringan tersebut yang tersedia sampai ke desaku. 

Lagipula internet dan pelayanannya bagus seperti pengalamanku di tempat kos juga kerja sebelumnya yang menggunakan layanan internet dari Telkom Indonesia ini.

Setiap kali ada masalah koneksi lambat atau tidak tersambung, pihak provider sangat cepat responnya datang untuk memperbaiki. Kesan baik tersebut tidak membuatku berpikir banyak untuk memilihnya. Meski sebetulnya ada layanan WIFI lain yang baru saja ada dan harganya jauh lebih murah.

Bagiku murah bukanlah utama jika ternyata jaringannya susah dan sering mengalami masalah. Belum lagi sambungannya tidak mandiri. Kalau yang satu mati karena saklar off, maka yang lainnya pasti ikutan. Daripada ribet mending aku tetap bertahan dengan internetnya Indonesia aja yaitu IndiHome.

Harganya terjangkau, internet stabil, bisa langganan Netflix buat nonton drakor di waktu senggang, dan koneksinya cepat. Kalau ada masalah tinggal buat laporan besoknya langsung datang mekaniknya. Pokoknya aku nggak salah pilih jaringan internet. Dengan Indihome pekerjaanku semakin lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun