Mohon tunggu...
Mayang Sevima
Mayang Sevima Mohon Tunggu... Penulis - A learner

Resilience to go a head

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dosen, Inilah Strategi Ajukan Jabfung Mudah secara Online

13 Januari 2022   10:20 Diperbarui: 13 Januari 2022   10:22 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen tak hanya berprofesi sebagai pengajar saja. Namun, dosen juga memiliki kewajiban untuk melakukan kenaikan pangkat. Proses kenaikan pangkat ini biasa disebut dengan pengusulan kenaikan jabatan fungsional (jabfung).

Saat ini, proses pengajuan jabfung bisa dilakukan secara online. Para dosen cukup mengakses situs yang tersedia. Seluruh proses pengecekan dan pengumuman pun saat ini juga dilakukan secara online. Meskipun online, bukan berarti Anda terlepas dari kesalahan. Pengajuan jabfung secara online ini bisa sangat ringkas dan mudah bila dipersiapkan dengan tepat. 

Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal? Berikut adalah tipsnya. 

Pengajuan Jabfung Dosen Melalui Online

 1. Patuhi dan tertib terhadap seluruh administrasi

Untuk bisa melaksanakan jabfung dengan baik, Anda harus tertib dalam melakukan penyimpanan seluruh administrasi. Terlebih data-data serta berkas yang dimiliki. Anda harus menyiapkan dengan baik agar Anda tidak kesulitan saat menggunggah dokumen tersebut. 

Misalnya Anda mengikuti kegiatan penelitian. Maka SK yang Anda terima harus Anda simpan dalam bentuk Google Drive. Dengan begitu Anda akan lebih mudah saat melakukan pengunggahan data tersebut. 

2. Ikuti kegiatan pengabdian masyarakat

Untuk bisa menunjang kegiatan Anda dalam penelitian, Anda bisa mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini akan membantu Anda lebih mudah dalam meningkatkan angka kredit yang dimiliki. 

Kegiatan pengabdian masyarakat yang Anda lakukan juga bisa Anda tuangkan dalam bentuk jurnal atau pun buku. Nah, hal seperti ini rupanya juga bisa membantu Anda menghasilkan nilai yang lebih tinggi. 

3. Melakukan upgrade ilmu

Agar ilmu yang disampaikan dosen terus bergulir, Anda bisa melakukan upgrade keilmuan. Upgrade keilmuan ini bisa dalam bentuk seminar atau sertifikasi lainnya. Jika Anda mendapatkan sertifikat dari kegiatan tersebut, maka Anda akan mudah untuk mendapatkan nilai plus. 

4. Mengikuti kegiatan research club

Dosen dan penelitian memang tak bisa dipisahkan. Makanya tak heran jika seorang dosen harus mengikut penelitian untuk menunjang karir mereka. 

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengikuti research club ini. Melalui research club ini dosen bisa lebih banyak menghasilkan karya penelitian atau pengabdian dengan rekan sejawat. 

5. Data harus diatur dengan rapi dan detail

Selain memperhatikan komponen berkas yang dikumpulkan, Anda bisa memperhatikan berkas yang harus detail dan rapi. Jadi ketika melakukan upload file, Anda tak perlu bolak balik saat mengajukannya. 

Itulah kelima langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengajukan jabfung. Proses pengajuan ini bisa membantu Anda lebih mudah saat melakukan proses jabfung. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun