Mohon tunggu...
Mayang Sevima
Mayang Sevima Mohon Tunggu... Penulis - A learner

Resilience to go a head

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Cerdas Hadapi Ukom bagi Mahasiswa Kesehatan

22 November 2021   08:54 Diperbarui: 22 November 2021   09:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebelum tahun 2021, pelaksanaan Ujian Kompetensi (UKOM) merupakan syarat wajib untuk mengukur kemampuan mahasiswa kesehatan untuk bisa praktek setelah lulus nanti. Namun, UKOM yang dulu tidak digunakan sebagai standar kelulusan mahasiswa kesehatan di perguruan tinggi. 

Berbeda di tahun ini, UKOM kali ini diberlakukan untuk exit exam. Nilai UKOM kali ini dilakukan dengan melakukan penggabungan nilai Indeks Prestasi Kumulatif 60% dan nilai Uji Kompetensi 40%. 

Sebagai syarat kelulusan inilah, mahasiswa harus benar-benar memperhatikan proses pelaksanaan UKOM tersebut. Oleh karena itu, dalam Webinar SEVIMA: Strategi Sukses Kampus Kesehatan Menyiapkan Uji Kompetensi Exit Exam, Selasa (16/11/2021),Budi Susatia, S.Kp., M.Kes., selaku Ketua Asosiasi Poltekkes se-Indonesia (APKESI) menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan mahasiswa agar bisa sukses jalankan UKOM tahun ini. 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mahasiswa bisa sukses lakukan UKOM sebagai exit exam 2021 ini. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

1. Mempelajari modul terbaru dosen

Sebelum mengikuti UKOM, dosen akan memberi berbagai macam modul terkait ujian tersebut. Nah, agar persiapan kamu matang, maka kamu bisa mempelajari beberapa modul yang disediakan oleh dosen. 

“Modul ini sebagai salah satu parameter, agar mahasiswa bisa lancar belajar persiapan UKOM. Jika mahasiswa mempelajari dengan baik, maka mahasiswa akan lebih mudah terbiasa dengan soal-soal UKOM nanti,” ungkap dia. 

2. Mengikuti sharing session dengan alumni

Selain mempelajari modul, pihak kampus juga mengajar alumni untuk sharing ilmu dengan mahasiswa yang akan mengikuti UKOM. 

“Dengan melibatkan alumni sebagai tim persiapan UKOM. Keberadaan alumni ini sangat penting untuk berbagi pengalaman di lapangan. Dengan mengetahui kondisi lapangan, mahasiswa akan lebih mudah memahami soal-soal yang akan diujikan,” tegasnya. 

3. Mengikuti tryout secara berkala

Tryout dengan sistem CBT merupakan kunci utama mahasiswa bisa sukses mengikuti UKOM. Tryout yang diadakan secara berkala akan memudahkan mahasiswa melatih kemampuan diri selama akan menghadapi UKOM. 

“Tryout dengan sistem CBT harus disiapkan kampus untuk membantu mahasiswa mengikuti UKOM dengan sukses. Jadi melalui tryout CBT inilah mahasiswa akan lebih terlatih,” tambahnya. 

Nah, biar persiapan UKOM lebih mantap, kamu bisa mengikuti beberapa tips tersebut. Dengan begitu, kamu bakal lebih siap mengikuti UKOM tersebut. Selamat berjuang ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun