Surah Al-Maidah ayat 91 menguraikan dampak buruk dari minuman keras (khamr) dan perjudian. Ayat ini menyatakan bahwa setan menggunakan khamr dan perjudian untuk menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara manusia, yang dapat memecah belah persaudaraan dan harmoni sosial. Selain itu, khamr dan perjudian menghalangi manusia dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, yang merupakan kewajiban utama dalam Islam. Dengan demikian, ayat ini menekankan bahwa menjauhi khamr dan perjudian tidak hanya penting untuk kesehatan dan ketertiban sosial, tetapi juga untuk menjaga hubungan yang baik dengan Allah dan menjaga konsistensi dalam beribadah. Ayat ini memperingatkan umat Islam agar waspada terhadap godaan yang dapat merusak hubungan sosial dan spiritual mereka.
Ketiga ayat ini memberikan panduan dan peringatan yang jelas mengenai bahaya minuman keras (khamr) dan perjudian. Surah Al-Baqarah ayat 219 mengakui bahwa meskipun ada beberapa manfaat dalam khamr dan perjudian, dosa serta bahaya yang ditimbulkan keduanya jauh lebih besar, yang mencakup dampak negatif pada kesehatan, moral, sosial, dan ekonomi. Ayat ini juga mendorong umat Islam untuk menafkahkan harta yang lebih dari kebutuhan pokok. Surah Al-Maidah ayat 90 secara tegas melarang konsumsi khamr, perjudian, berhala, dan undian nasib, menyebutkan bahwa semua itu adalah perbuatan keji dari setan yang harus dijauhi agar meraih keberuntungan. Ayat 91 melanjutkan dengan menjelaskan bahwa setan menggunakan khamr dan perjudian untuk menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara manusia serta menghalangi mereka dari mengingat Allah dan melaksanakan salat.
Secara keseluruhan, ayat-ayat ini menekankan pentingnya menjauhi khamr dan perjudian untuk menjaga keharmonisan sosial, kesehatan, moral, dan spiritual, serta untuk memastikan ketaatan dalam beribadah kepada Allah. Ayat-ayat ini mengajak umat Islam untuk berpikir bijak dan menghindari aktivitas yang merusak diri dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H