Advokasi dan Pembelaan Hak: Penting untuk memperkuat lembaga-lembaga dan mekanisme hukum yang dapat melindungi hak-hak perempuan dalam hubungan pernikahan. Ini termasuk mengadvokasi untuk perubahan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan memberikan bantuan hukum kepada perempuan yang mengalami kekerasan atau penindasan dalam rumah tangga mereka.
Pengembangan Keterampilan Komunikasi: Program pemberdayaan perempuan harus mencakup pengembangan keterampilan komunikasi yang efektif, termasuk negosiasi dan pemecahan konflik. Dengan memiliki keterampilan ini, perempuan dapat lebih percaya diri dalam mengungkapkan kebutuhan dan keinginan mereka dalam hubungan pernikahan.
Dengan mengimplementasikan solusi-solusi ini, diharapkan perempuan dapat memiliki posisi tawar yang lebih kuat dalam hubungan pernikahan dan mampu memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan mereka dengan lebih efektif.
Mari kita renungkan bersama bahwa setiap individu memiliki nilai dan martabat yang sama, tidak peduli latar belakangnya. Mari bersama-sama menciptakan dunia di mana setiap individu dihargai dan diberi kesempatan yang sama, tanpa pandang gender atau latar belakang dan mari kita mulai dari lingkungan terdekat kita sendiri.