Mohon tunggu...
Mayamina Kamila
Mayamina Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 21107030014

It's only me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Skizofrenia Paranoid, Khayalan yang Seakan Nyata

15 Juni 2022   23:35 Diperbarui: 15 Juni 2022   23:49 2019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gangguan dalam pikiran yang dimaksud di sini adalah  seseorang yang memiliki cara berpikir terganggu dan begitu juga dengan isi pikirannya. Bahkan pada kasus tertentu seseorang dapat mencapai tahap delusion atau waham yang artinya suatu kondisi di mana seseorang itu percaya akan suatu hal yang salah dengan cara yang salah. Suatu hal yang salah artinya hal yang tidak sesuai dengan kebenaran dan cara yang salah adalah dia mempercayainya sepenuh hati, jiwa, dan raga walaupun sudah diberi petunjuk dan pembukti yang menyatakan sebaliknya.

Merasa Dapat Membaca Pikiran Orang dan Sebaliknya

Kondisi seseorang merasa dirinya mampu membaca pikiran semua orang atau berkemungkinan sebaliknya yaitu seseorang merasa bahwa pikirannya dapat dibaca oleh orang lain. Contohnya ketika seseorang sedang menonton televisi, ia merasa yang ditayangkan di televisi membicarakan dirinya.

halodoc.com
halodoc.com

Apabila muncul gangguan seperti hal yang sudah disebutkan di atas maka seseorang tersebut dapat dikatakan memiliki penyakit skizofrenia paranoid. Sedangkan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kasus skizofrenia ini.

Genetik

Genetik atau disebut juga dengan faktor keturunan, jika seseorang tidak memiliki keturunan penyakit ini maka kemungkinan dapat mengidap skizofrenia hanyalah 1 % saja, tetapi apabila dari segi genetik terdapat keturunan penyakit ini maka kemungkinannya akan bertambah menjadi 10%.

Sifat

Sifat seseorang yang kaku, perfeksionis, ekstrim, tegang  cenderung akan lebih mudah tegang dan stress karena lebih sulit menyesuaikan diri yang mana hal ini dapat lebih mudah memicu penyakit mental illness.

Lingkungan

Seseorang dapat merasa tidak nyaman dengan hidupnya ketika keadaan lingkungannya yang tidak sesuai dengan pribadi seseorang dan ia tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada. Apabila mental illness disebabkan oleh hal ini maka seseorang tersebut harus diganti lingkungannya.

Obat

Orang yang menggunakan obat dengan dosis yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat menjadikan dirinya berkemungkinan mengidap penyakit skizofrenia. Contoh obat yang dapat menyebabkan penyakit ini adalah obat untuk orang kejang dan narkotika.

Stroke

Seseorang yang stroke berarti terdapat masalah dalam fungsi otaknya, terdapat beberapa kasus pasca stroke seseorang akan berkemungkinan halusinasi karena efek dari gangguan otak yang ia alami sebelumnya.

Apabila seseorang telah mengidap gangguan mental umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menanganinya dengan bantuan obat dan tidak diperbolehkan untuk berhenti sebelum dokter menyatakan sudah tidak memerlukan obat karena jika tidak diminum maka penyakitnya akan berkemungkinan besar kambuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun