Mohon tunggu...
Mayamina Kamila
Mayamina Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 21107030014

It's only me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Selamat Ulang Tahun! Sudahkah Jalani Hari Ulang Tahunmu dengan Benar?

13 Juni 2022   21:18 Diperbarui: 13 Juni 2022   21:32 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @dreamsofdesignn

Happy birthday!

Hari ulang tahun adalah salah satu hari yang paling dinantikan karena bertambahnya umur dan hanya terjadi satu tahun sekali. Tapi, sudahkah kalian menemukan kebahagiaan yang sebenarnya di setiap ulang tahun? Apakah kebahagiaan yang dimaksud dalam ulang tahun sendiri terdapat dalam kue, tumpukan kado, atau pesta yang mewah? sudahkah kalian menjalani hari ulang tahun dengan benar hingga merasakan kebahagiaan?  Pada dasarnya perayaan ulang tahun adalah budaya non muslim, lantas bagaimana cara seorang muslim dalam menjalani hari ulang tahunnya?

Kebahagiaan di atas sekilas dapat menutup fakta bahwa kita telah menginjakkan kaki diumur baru, selangkah menjadi lebih dewasa, selangkah menuju 

banyak permasalahan yang lebih kompleks yang siap menanti setiap saat, dan waktunya untuk menentukan arah terbaik yang akan dipilih menuju masa depan.

Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah adalah utusan Allah yang sangat istimewa. Semua makhluk Allah baik yang dilangit maupun yang di Bumi memuliakan serta menghormati beliau, bahkan sejak diciptakannya manusia pertama yaitu nabi Adam AS, Allah telah memerintahkannya untuk bersholawat. Dengan mengucapkan banyak sholawat, In Syaa Allah dapat menjadikan kita diberi syafa'at di hari akhir nanti.

Sebagai panutan utama dalam Islam Rasulullah telah mengajarkan kita berbagai hal mulai dari perkara yang wajib, halal, dan perkara sunnah untuk menyempurnakan amalan wajib. Ternyata sama dengan kita Rasulullah juga turut merayakan hari ulang tahunnya, beliau juga berharap para pengikutnya yaitu orang muslim turut merayakan ulang tahun mereka dengan cara yang telah di contohkan beliau.

Memohon Ampun Pada Allah

Tak terasa kita sudah menjalani kehidupan sekian tahun lamanya dengan rezeki yang diberikan oleh Allah, sudahkah kalian memohon ampun atas segala aturan Allah yang telah kamu langgar? Memohon ampun di sini bukan hanya secara ucapan saja, melainkan juga dengan tindakan yang mana artinya kita juga berusaha tidak melanggar larangan Allah lagi.

Puasa

Puasa bukan hanya dilakukan ketika Ramadhan dan pada hari yang dianjurkan saja, puasa juga bisa dilaksanakan di hari lainnya seperti pada hari ulang tahun yang dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Sang Pencipta karena telah diberikan umur yang panjang.

Puasa juga memiliki banyak sekali manfaat kesehatan diri kita sendiri contohnya dapat mengeluarkan racun dalam tubuh, menyehatkan jantung dan ginjal, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah diabetes, meningkatkan fungsi otak dan banyak lagi. Bahkan karena banyaknya manfaat dari puasa bukan hanya orang muslim saja yang menjalani puasa ini, banyak orang non muslim berpuasa untuk menjaga kesehatannya.

Muhasabah

Muhasabah memiliki arti pandai menghitung dosa dan kesalahan sendiri, orang yang bermuhasabah hidupnya semakin bertambahnya hari akan menjadi lebih baik. Prinsip dari orang yang pandai bermuhasabah diri adalah sebaik-baiknya diri kita, lebih baik orang lain dan seburuk-buruknya orang lain, lebih buruk diri kita.

Orang yang muhasabah akan menjadi pribadi yang tidak suka menghakimi, menghina, merendahkan, dan menjatuhkan orang lain, lisannya akan terjaga, akan memiliki pemikiran yang husnudzon, tidak sinis dan tidak pandai memvonis. Banyak sekali manfaat dari muhasabah diri, maka dari itu semakin bertambahnya umur seharusnya kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, salah satu jalan menuju pribadi yang lebih baik adalah dengan melakukan muhasabah diri ini.

Mengingat kematian

Perjalanan yang selama ini kita jalani didunia masih memiliki kisah yang amat panjang, setelah takdir kita didunia telah usai maka kita akan menjumpai kematian yang mana untuk mencapai kematian sendiri kita akan menjalani proses sakaratul maut yang amat menyakitkan. 

Untuk mencapai tempat akhir dari segalanya yaitu surga bukan hanya itu perjalanan yang kita tempuh, melainkan kita harus melanjutkan perjalanan kita menuju alam kubur, hari kiamat, hari kebangkitan, padang mahsyar, syafa'at, hisab, penyerahan catatan amal, mizan, telaga, sirat, dan kemudian barulah kita diputuskan untuk menuju surga atau neraka.

Yang dimaksud dengan mengingat kematian di sini adalah bukan hanya mulai dari proses sakaratul maut dan kemudian meninggal dunia, akan tetapi dari proses menuju kematian hingga ditempatkannya kita di surga atau neraka-Nya kelak

Bersedekah

Allah SWT telah berjanji dalam kitab suci Al-Qur'an bahwasanya orang yang bersedekah baik sembunyi-sembunyi atau tidak perniagaan yang dilakukannya tidak akan rugi sebagaimana yang Rasulullah sabdakan bahwa dengan sedekah maka hartamu tidak akan berkurang, orang tersebut 

juga akan menyempurnakan balasan dari sedekah tersebut serta Allah akan menambahkan anugerah serta karunia-Nya yang dapat berbentuk kebahagiaan, kemuliaan, kehormatan, dan lain sebagainya.

Selain itu sedekah juga akan menyelamatkan kita dari petaka buruk, dari bala dan musibah. Tak hanya itu sedekah juga akan mengobati orang yang sakit. Bukan hanya di dunia, bahkan sampai kita di akhirat kelak pahala dari sedekah ini dapat mengalir hingga di akhirat kelak seperti sabda Rasulullah SAW :

"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang saleh." (HR Muslim).

Maka dari itu ketika umur kita bertambah dan semakin mendekati kematian kita bukan hanya membutuhkan investasi dunia tapi juga investasi di akhirat kelak.

Begitulah amalan bagi orang yang sedang berulang tahun dalam Islam. Dengan turut melakukan seperti apa yang telah dicontohkan Rasulullah SAW selain hari ulang tahun kita menjadi lebih bermakna dan mendapatkan pahala karena telah melakukan sunnah rasul, dengan cara di atas juga dapat meningkatkan rasa cinta kita pada Rasulullah dan Rasulullah akan membersamai kita di surga seperti hadis yang telah di riwayatkan Tirmidzi.

"Dan barang siapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Dan barang siapa yang telah mencintaiku, maka aku bersamanya di Surga." (HR. Tirmidzi).

Selamat ulang tahun dan selamat mengamalkan amalan diatas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun