Indonesia kembali dipenuhi kabar mengenai Emmeril Khan Mumtadz atau yang biasa di sapa Eril.
Bukan hal yang asing lagi ditelinga warga Indonesia ketika mendengar nama Emmeril Khan ini, seperti yang diketahui bahwasanya putra dari gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tersebut menghilang di sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.
Eril yang merupakan anak tertua dari Ridwan Kamil pada saat itu sedang mencari universitas jenjang s2 di luar negeri. Ketika berada di Swiss dengan posisi orang tuanya sedang berkunjung ke kerajaan Inggris untuk kunjungan kerja ia berenang bersama dengan adik perempuannya, Zara, dan satu orang temannya, tetapi pada siang hari yang cerah itu ketika ingin naik ke permukaan mereka terseret arus yang sangat deras, teman Eril berhasil menepi dan Zahra diselamatkan oleh salah seorang warga Bern yang bernama Heinrich, sedangkan Eril tidak bisa diselamatkan, sebelum menghilang ia sempat berteriak minta tolong serta sempat berusaha ditolong temannya tapi takdir berkata lain.
Diketahui bahwasanya kejadian hilangnya orang yang berenang di sungai Aare yang dikarenakan derasnya arus ini memang bukan kali pertamanya.
Berbagai pihak sekuat tenaga ikut membantu proses pencarian Emmeril mulai dari polisi setempat hingga pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss bahkan Ridwan Kamil, sang ayah, ikut terjun langsung dalam pencarian anaknya dengan menyusuri sungai Aare tersebut.
Setelah melakukan pencarian berhari-hari dan belum mendapatkan hasil Ridwan Kamil menyatakan telah mengikhlaskan anaknya  dan dengan penuh pertimbangan, Ridwan Kamil beserta keluarga menetapkan kematian anaknya, Emmeril Khan. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia, tetapi sebelum itu Ridwan Kamil beserta keluarga dan rekan yang ada di sana melaksanakan sholat ghoib dengan dipimpin Ridwan Kamil di tepi sungai Arae.
Bukan hanya keluarga dan sahabat dekat yang melaksanakan sholat ghoib, namun MUI Jawa Barat  dan juga masyarakat Gaza, Palestina menggelar sholat ghoib karena turut berduka akan adanya kabar ini.
Eril adalah sosok yang baik hatinya maka dari itu pasca dinyatakan hilang, orang-orang berbondong-bondong membagikan segala hal tentang Eril di media sosial, mulai dari foto-foto hingga berbagai macam kebaikan Eril. Tetapi dengan sigap sang ayah meminta masyarakat untuk berhenti menyebarkan kebaikan-kebaikan anaknya karena pasti Eril tidak menyukai kebaikannya diumbar.
Selain itu pasca dinyatakan meninggal karangan bunga terus menerus berdatangan di rumah dinas Ridwan Kamil tepatnya di gedung Pakuan, Bandung hingga sekitar gedung tersebut benar-benar tertutup karangan bunga. Sosok Almarhum bukan dihormati dan disayangi banyak orang karena sosok bapaknya yang menjadi gubernur tetapi karena pribadinya yang baik.
Pada tanggal 30 Mei 2022 Tim SAR mulai dikerucutkan yaitu di antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu, meski begitu pencarian terkendala karena air yang keruh akibat lelehan dari salju.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya pada Rabu, 9 Juni 2022 ini Eril di temukan pada jam 09.00 WIB atau 11.00 waktu Swiss, tim polisi yang mengevakuasi menginformasikan bahwa orang yang ditemukan dalam keadaan mengambang ini sudah tidak bernyawa, lokasi ditemukannya jenazah ini berada di bendungan Angeles yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari lokasi awal Eril menghilang. Adapun untuk memastikan bahwa jasad terbut adalah jasad almarhum Emmeril Khan, telah dilakukan tes DNA jenazah dengan DNA sang ibu, Atalia.
Dalam story intagram Atalia dengan tegar beliau menuliskan "Alhamdulillah Allahu Akbar!", "Innalillahi wa inna ilaihi raajiun." Dan "DNA sudah dinyatakan sama dengan saya" dengan latar belakang foto sang suami Ridwan Kamil yang sedang memberikan kabar di televisi tentang ditemukannya sang putra.
Dengan segera Ridwan Kamil menyempatkan diri untuk terbang menuju Swiss dan kemudian ke bendungan tempat jenazah putranya, tak hanya itu ia juga sempat menemui Geraldine Beldi yang merupakan guru SD yang menemukan jenazah Eril pada saat menuju ke tempat kerjanya.
Melalui intagramnya Ridwan Kamil yang berada di rumah sakit Install Spital University usai memandikan sang anak menjelaskan bahwa jenazah sang anak utuh karena sungai Aare memiliki suhu sangat rendah dan minim fauna sehingga jasadnya terjaga dan setengah tubuhnya membeku ketika di temukan.
Sebelumnya Ridwan Kamil juga mengucapkan rasa syukurnya karena masih diberikan kesempatan oleh yang maha esa untuk memeluk, memandikan, dan mengadzankan anaknya sesuai syari'at Islam.
Usai memandikan jenazah Ridwan Kamil melakukan sambungan video call dengan sang istri, Atalia, tidak dapat menahan air matanya bersama dengan kedua nenek Eril. Seluruh keluarga tidak hentinya mengucapkan rasa syukur karena jenazah putra sulungnya berhasil ditemukan.
Setelah usai mengurus jenazah anaknya akhirnya hari ini (11/ 06/ 22) Ridwan Kamil pulang ke Indonesia dan dijemput oleh pihak KBRI dari hotel untuk melanjutkan perjalanan menuju bandara di Zurich dan terbang menuju tanah air dengan jadwal pukul 10 waktu setempat.
Jenazah di pulangkan ke Indonesia setelah pihak KBRI menyelesaikan administrasi untuk kepulangan jenazah. Jenazah akan sampai pada hari ini (11/ 06/22) yang kemudian akan dimakamkan pada hari Senin, 13 Juni 2022 di lahan keluarga yang berada di kawasan Cimaung Bandung, Jawa Barat yang dikelilingi sungai dan sawah, Ridwan Kamil juga telah mendesign Masjid Al-Mumtadz di sekitar area pemakaman anaknya tersebut.
