Mohon tunggu...
Maya Mariza
Maya Mariza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Gizi Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES Beri Pemahaman Terkait Manajemen Asupan Zat Gizi bagi Atlet di Klub Sepak Bola PSIP Pemalang

9 Desember 2021   00:45 Diperbarui: 9 Desember 2021   00:50 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini disebabkan karena kurangnya akses (ekonomi) untuk mendapatkan makanan atau zat gizi, kurangnya pengetahuan terkait makanan atau zat gizi, serta adanya peningkatan aktivitas fisik baik selama pertandingan, dimana hal ini ditunjukkan dengan pemenuhan asupan energi yang kurang dari 90% kebutuhan.

Dokpri
Dokpri
Berdasarkan permasalahan gizi tersebut, maka dilakukan intervensi kepada kedua atlet yang disesuaikan dengan dana, materi, waktu, sarana dan prasarana, serta kemudahan pelaksanaan yaitu melalui kegiatan konseling, sebanyak satu kali seminggu selama 2 minggu masa intervensi dengan metode caramah dan tanya jawab menggunakan media leaflet. 

Monitoring dan evaluasi dari hasil intervensi berupa pemberian diet gizi seimbang dan konseling gizi menggunakan media leaflet menunjukkan bahwa asupan makan Tn.A dan Tn. R mengalami peningkatan mendekati kategori baik meskipun belum dapat mencapai target hingga 90%, berat badan relatif stabil dan status gizi berdasarkan indeks BB/TB masih tetap berada dalam kategori normal, serta  klien tampak bugar.

Pemenuhan asupan atlet sangat berpengaruh pada performa atlet di lapangan. Pada dasarnya pamahaman ini tidak hanya harus dimiliki oleh atlet itu saja, tetapi juga pada para pelatih dan juga pada manajemen penyelenggara makanan di institusi olahraga itu sendiri. 

Hal ini karena asupan zat gizi yang seimbang tidak hanya dapat memperbaiki gizi atlet, akan tetapi juga meningkatkan performat atlet di lapangan, baik itu pada saat latihan maupun pertandingan. 

Oleh karena itu, disarankan untuk selalu dilakukan pemantauan terhadap kecukupan asupan makanan atlet agar efek yang diperoleh dapat dirasakan secara nyata. 

Sehingga upaya dalam meningkatkan kecukupan asupan makan atlet dapat benar-benar terjadi secara signifikan dan performa atlet di lapangan juga dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun