Makna agama islam:
Agama dibagi menjadi 2: agama samawi dan agama ardhi
1.Agama samawi menurut tradisi memiliki arti yaitu agama dari langit,karena para pengikutnya meyakini bahwa agama samawi di bangun oleh allah melalui perantara nabi dan rasul yang disampaikan kepada para umat manusia sebagai pedoman hidup.Dan agama samawi mengajarkan ketauhitan baik islam,Kristen,yahudi ataupun nasrani.
2.Agama ardhi adalah berkembang berdasarkan budaya,daerah,pemikiran sesesorang melalui perantara yang diterima secara global
Islam adalah agama yang diturunkan nabi muhammad saw sebagai nabi dan rosul yang terakhir untuk sebagai pedoman hidup para umat manusia.
Baca juga : Wawasan Kebangsaan Berlandaskan Islam
Misi islam:
1.Mengeluarkan manusia dari kehidupan gelap gulita menjadi terang benerang
2.Memberantas sikap jahiliyah/kebodohan
3.Memperbaiki akhlak yang mulia.Â
Asal-usul agama:
Asal muasal agama adalah dari allah sendiri yang menciptakan menusia ke dunia,dan menciptakan manusia pertama yaitu adam.sekaligus adam juga menjadi nabi yang pertama.dalam perjalannya yang panjang agama menjadi pasang surut pada tempat dan kurun waktu tertentu.
Kemudian agama diselewengkan oleh pemeluknya,karena itulah Allah mengutus-utusannya untuk meluruskan kembali agama yang diselewengkan itu,dan tetap terjadi pada masa kemasa.Kemudian Allah mengirim wahyu yang terakhir yaitu nabi Muhammad saw.Â
Baca juga : Apa Itu Putus Asa dan Mengapa Islam Melarang Umatnya Berputus Asa?
Tujuan agama islam :
Islam didirikan pada tahun 10 masehi oleh nabi Muhammad saw,orang yang menganut agama islam dikenal sebagai muslim.Islam ada bukan tanpa tujuan sebagaimana namanya islam yang juga berasal dari kata salam yang berarti kesejahteraan atau keselamatan begitu juga islam.
Tujuannya adalah  memberikan keselamatan atau kesejahteraan di dunia sampai di akhirat bagi umatnya.Islam juga bertujuan sebagai pemimpin keduhupan di dunia sampai ke akhirat bagi umatnya.
Metodologi memahami islam :
Islam merupakan agama yang sangat komplek sehingga dalam memahaminyapun dibutuhkan dengan cara yang tepat agar dapat tercapai susuatu pemahaman yang utuh.
Ada sejumlah orang yang pengetahuan tentang ke islaman cukup luas dan mendalam, namun tidak koordinasi dan tidak tersusun secara sistematik, hal ini disebabkan karena orang tersebut tidak menerima ajaran islam  tidak sistematik dan tidak terorganisasikan secara baik.
Baca juga : Peran Negara dalam Pendistribusian Harta (Kekayaan) Menurut Islam
Macam macam  metodologi:
1.Metedologi ulumul tafsir
2.Metodologi ulumul hadist
3.Metodologi filsafat
4.Metodologi taswuf