Tidakkah kita merasa tertohok atas kejadian sore ini?Â
Kau Pilih Tuhan atau Telpon pintarmu?
Aku hanya ingin bersajak untuk diri
Tuhan sang pecipta,
kalah oleh ciptaan
Kau salah
Bukan Tuhan yang kalah
Tapi,Â
aku yang bodoh
Menghambah pada benda secuil
Tak bermakna
Baru terbakar,Â
kau sudah kelabakan
Bodoh
Jika kau yang dicabut,
bagaimana?
Tunggulah waktumu
Tak akan lama
Hai kau
Aku?
Iya kau
Jangan begitu mengeluhkanÂ
Lihat!Â
Dia sudah padam
Lanjutkan kebodohanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!