Beras merupakan salah satu komoditi penting yang banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia. Di pasaran, beras ada banyak jenisnya.
Jenis-jenis beras tersebut memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang berbeda. Beberapa di antaranya juga memiliki tekstur dan rasa yang unik.
Kamu bisa mengonsumsi beras tersebut untuk makanan sehari-hari. Tentu, pengolahannya disesuaikan lagi dengan teksturnya masing-masing.
Misalnya beras long grain yang cocok untuk diolah sebagai nasi pilaf. Agar tidak salah informasi, simak penjelasan tentang jenis-jenis beras berikut ini beserta manfaatnya untuk kesehatan.
Jenis-Jenis Beras dan Khasiatnya
1. Beras Long Grain
Sesuai dengan namanya, jenis beras ini memiliki butiran yang panjang dan kecil. Saat matang, nasi tetap terpisah dan tidak lengket. Warnanya cerah dan memiliki tekstur yang lunak. Jenis beras ini cocok digunakan untuk membuat nasi pilaf.Â
Beras long grain mengandung karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan sedikit lemak. Sehingaga, beras ini cocok untuk diet menurunkan berat badan.Â
2. Beras Medium Grain
Berbeda dengan long grain, beras medium grain cenderung basah dan agak lengket. Jenis beras ini cocok untuk berbagai hidangan nasi.
Beras medium grain mengandung karbohidrat, serat, protein, dan sedikit lemak. Sehingga cocok disajikan untuk hidangan berkuah, sushi, dan makanan penutup.
3. Beras Short Grain
Bentuknya hampir bulat dan ketika matang teksturnya sedikit lengket. Biasanya beras short grain digunakan untuk membuat sushi.
Beras short grain kaya akan karbohidrat, serat, protein, dan sedikit lemak. Jenis beras ini juga mengandung zat besi, magnesium, dan vitamin B yang baik untuk tubuh.
4. Beras Arborio
Ukuran bijinya bervariatif, bisa pendek atau sedang. Jenis beras ini biasanya memiliki tekstur agak renyah ketika dimasak.