Mohon tunggu...
mayang oktrianda
mayang oktrianda Mohon Tunggu... Jurnalis - welcome to my world

Pecinta KopSu!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Laku Keras, Usaha Kue Kering Hasilkan Jutaan Rupiah di Cigudeg

2 Maret 2020   11:58 Diperbarui: 2 Maret 2020   12:11 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Mayang Oktrianda--Gerai kue kering milik Yatti di Cigudeg,Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/02/2020)

CIGUDEG, Pasar Lama Cigudeg merupakan satu-satunya pasar yang berada di daerah Cigudeg. Banyak sekali  pedagang yang berjualan di pasar ini, salah satunya adalah Yatti seorang pedagang kue kering yang berpenghasilan jutaan rupiah per bulan. Usaha yang dimulainya sejak 2009 ini merupakan usaha yang dirintis sendiri oleh Yatti. Banyak sekali tantangan serta rintangan yang dilalui oleh Yatti saat awal membuka gerai kue kering ini. Saat pertama kali membuka usaha ini Yatti seringkali berpindah gerai sampai akhirnya memilih Pasar Lama Cigudeg sebagai gerainya dari tahun 2012.

Awal membuka gerai ini omset yang dihasilkan Yatti hanya mencapai ratusan ribu saja per hari. Akan tetapi Yatti membuat inovasi baru dengan menghadirkan kue kering dengan banyak varian rasa, mulai dari saat itu usaha kue kering ini laku keras di Cigudeg. Modal awal yang dikeluarkan Yatti saat membuka usaha ini hanya Rp. 800.000 saja. Dan saat ini omset yang dihasilkan oleh Yatti mencapai ratusan juta per bulannya. Sejak membuka usaha ini sampai sekarang gerai kue kering milik Yatti jarang sekali mengalami kerugian dan hampir dikatakan tidak pernah rugi.

Alasan yang membuat Yatti memilih untuk membuka gerai kue kering ini karena usaha ini dilihatnya sebagai usaha yang cukup menjanjikan. Usaha ini berbeda dengan usaha yang lain karena pada saat itu tidak ada yang berjualan kue kering di Cigudeg. " Nggak ada cara promosi sih, soalnya orang disekitar sini udah tau sendiri dan pada butuh juga kan jajanan kue gini " tuturnya.

Karyawan di gerai ini saat pertama berdiri hanya 1 orang saja dan saat ini karyawannya sudah mencapai 10 orang. Yatti merasakan perkembangan dari gerai yang dibukanya 11 tahun lalu ini sangat pesat. Perkembangan yang sangat pesat ini juga dirasakan oleh para karyawan gerai kue kering ini, misalnya pada saat ramadhan karyawan di gerai ini akan ditambah sampai 15 karyawan. Usaha ini juga dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kecamatan Cigudeg. Selain itu, Yatti sangat menerima kritikan serta saran dari pelanggannya karena menurut Yatti itu sangat berguna untuk kemajuan usahanya, " kritikan sama saran itu gapapa buat kemajuan usaha juga " tutur Yatti.

Saat ini usaha kue kering milik Yatti belum mempunyai niat untuk berjualan Online, karena menurutnya untuk berjualan online butuh waktu dan tenaga yang lebih. Untuk saat ini Yatti hanya ingin fokus terhadap gerainya. Salah satu hal yang membuat Yatti masih sukses sampai sekarang adalah karena Yatti tidak pernah mau memberikan kualitas yang buruk ke pelanggannya "pelanggan itu harus dijaga, jangan sampai lari ke toko sebelah kalo udah lari susah " tuturnya. Di daerah Cigudeg sendiri banyak sekali yang berminat untuk membeli jajanan kue kering di gerai Yatti. "kalo mau beli kue kering itu biasanya saya disini terus, kalo mau lebaran juga disini belinya abis kalo beli ke kota jauh trus mahal, mendingan disini murah" tutur salah seorang pelanggan Yatti.

Adapun keunggulan dari usaha kue kering milik Yatti ini adalah karena seluruh kue yang dijual di gerai ini buatan Yatti sendiri dengan bantuan ibu-ibu rumah tangga di daerah Yatti tinggal, yaitu desa Batu Jajar, Cigudeg. Tak hanya buatannya sendiri, kue yang dijual di gerai ini juga berasal dari masyarakat sekitar yang mencoba untuk bekerja sembari mengurus rumah tangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun