Mohon tunggu...
Maya Agustin
Maya Agustin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Ibu rumah tangga yang hobi menulis untuk edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PLTS Apung: Menyelamatkan Bumi dengan Energi Terbarukan

17 Desember 2023   13:59 Diperbarui: 17 Desember 2023   14:00 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panel Apung (Doc Kompas.com)

- Monitoring sistem: PLTS Apung umumnya dilengkapi dengan sistem pemantauan yang memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja dan efisiensi PLTS tersebut.

Perbandingan dengan teknologi energi terbarukan lainnya:

- PLTS daratan: PLTS Apung memiliki keunggulan dalam pemanfaatan ruang karena tidak membutuhkan lahan tambahan. Namun, PLTS daratan masih lebih mudah dalam hal pemeliharaan dan perbaikan, serta tidak terpengaruh oleh aktivitas air.

- Turbin angin: Turbin angin efektif dalam wilayah dengan angin yang kuat dan konsisten. Namun, keberadaan turbin angin membutuhkan lahan yang luas dan dapat mempengaruhi keberadaan burung dan hewan liar di sekitarnya.

Kesimpulan

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Apung (PLTS Apung) merupakan solusi yang menjanjikan dalam penyediaan energi terbarukan. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, PLTS Apung memiliki banyak kelebihan, termasuk penggunaan energi terbarukan, pemanfaatan ruang yang efisien, dan kapasitas tinggi dalam menghasilkan listrik. Dalam membandingkannya dengan teknologi energi terbarukan lainnya seperti PLTS daratan atau turbin angin, PLTS Apung menawarkan solusi yang unik dan efektif dalam memenuhi kebutuhan energi dengan cara yang berkelanjutan. Dengan studi lingkungan yang memadai, PLTS Apung akan menjadi pilihan yang penting dalam menyelamatkan Bumi dari kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun