- Monitoring sistem: PLTS Apung umumnya dilengkapi dengan sistem pemantauan yang memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja dan efisiensi PLTS tersebut.
Perbandingan dengan teknologi energi terbarukan lainnya:
- PLTS daratan: PLTS Apung memiliki keunggulan dalam pemanfaatan ruang karena tidak membutuhkan lahan tambahan. Namun, PLTS daratan masih lebih mudah dalam hal pemeliharaan dan perbaikan, serta tidak terpengaruh oleh aktivitas air.
- Turbin angin: Turbin angin efektif dalam wilayah dengan angin yang kuat dan konsisten. Namun, keberadaan turbin angin membutuhkan lahan yang luas dan dapat mempengaruhi keberadaan burung dan hewan liar di sekitarnya.
Kesimpulan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Apung (PLTS Apung) merupakan solusi yang menjanjikan dalam penyediaan energi terbarukan. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, PLTS Apung memiliki banyak kelebihan, termasuk penggunaan energi terbarukan, pemanfaatan ruang yang efisien, dan kapasitas tinggi dalam menghasilkan listrik. Dalam membandingkannya dengan teknologi energi terbarukan lainnya seperti PLTS daratan atau turbin angin, PLTS Apung menawarkan solusi yang unik dan efektif dalam memenuhi kebutuhan energi dengan cara yang berkelanjutan. Dengan studi lingkungan yang memadai, PLTS Apung akan menjadi pilihan yang penting dalam menyelamatkan Bumi dari kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H