Kala itu..
Ketika senja diiringi gerimis
Aku menembus keramaian kota
Mengarah ke tempat dimana kau ada
Perasaanku tak seindah senja sore itu
Bingung..
Takut..
Sedih..
Si polos dengan isi pikiran yang ramai
Melihatmu tak berdaya
Melihatnya bersedih
Duniaku serasa runtuh saat itu
Sekejap seolah masih ada harapanÂ
Namun.. ternyata palsu
Banyak mata memandang kami
Ada yang ikut menangis
Ada yang menenangkan
Si polos memilih menangis
Di sudut ruangan
Kami bersedihÂ
Namun kau sudah berbahagiaÂ
Terkadang masih merindu
Namun waktu sudah menyembuhkan
Terima kasih
Abadilah dalam memori kami
Kenangan itu
Tak akan kami tukar dengan apapun
-maybee-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI