Musik Penyanyi di Video YouTube: Boleh Dimonetisasi?
YouTube adalah platform video yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang menggunakan YouTube untuk membuat konten, termasuk konten musik. Namun, apakah video yang menggunakan musik penyanyi bisa dimonetisasi oleh YouTube?
Jawabannya adalah bisa, tidak bisa, atau tergantung.
Bisa, jika musik tersebut dilisensikan untuk penggunaan komersial. Artinya, pemegang hak cipta musik tersebut mengizinkan orang lain untuk menggunakan musiknya untuk tujuan komersial, termasuk untuk memonetisasi video YouTube.
Tidak bisa, jika musik tersebut tidak dilisensikan untuk penggunaan komersial. Artinya, pemegang hak cipta musik tersebut tidak mengizinkan orang lain untuk menggunakan musiknya untuk tujuan komersial, termasuk untuk memonetisasi video YouTube.
Tergantung, jika musik tersebut diklaim oleh sistem Content ID milik YouTube. Jika musik tersebut diklaim oleh Content ID, maka video tersebut akan dimonetisasi oleh pemegang hak cipta musik tersebut, bukan oleh kreator video.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Monetisasi Video Musik
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi apakah video yang menggunakan musik orang lain dapat dimonetisasi oleh YouTube:
- Jenis musik. Musik yang dilindungi hak cipta biasanya tidak dapat dimonetisasi tanpa izin dari pemegang hak cipta. Namun, ada beberapa jenis musik yang dikecualikan dari perlindungan hak cipta, seperti musik yang dibuat oleh pemerintah atau musik yang digunakan untuk tujuan pendidikan.
- Licensi. Jika musik tersebut dilisensikan untuk penggunaan komersial, maka kreator video dapat memonetisasi videonya dengan menghubungi pemegang hak cipta untuk mendapatkan izin.
- Klaim Content ID. Jika musik tersebut diklaim oleh Content ID, maka video tersebut akan dimonetisasi oleh pemegang hak cipta musik tersebut, bukan oleh kreator video.
Cara Memonetisasi Video Musik
Untuk memastikan apakah video yang menggunakan musik orang lain dapat dimonetisasi oleh YouTube, kreator video dapat memeriksa kebijakan monetisasi YouTube dan menghubungi pemegang hak cipta musik tersebut untuk mendapatkan izin.
Berikut adalah beberapa tips untuk memonetisasi video yang menggunakan musik orang lain:
- Cek apakah musik tersebut dilindungi hak cipta. Jika musik tersebut dilindungi hak cipta, maka kreator video harus mendapatkan izin dari pemegang hak cipta untuk memonetisasi videonya.
- Cari tahu siapa pemegang hak cipta musik tersebut. Pemegang hak cipta musik biasanya adalah label rekaman atau musisi tersebut sendiri.
- Hubungi pemegang hak cipta untuk mendapatkan izin. Kreator video dapat menghubungi pemegang hak cipta melalui surat, email, atau telepon.
- Pahami syarat dan ketentuan penggunaan musik tersebut. Pemegang hak cipta biasanya memiliki syarat dan ketentuan tertentu yang harus dipenuhi oleh kreator video.
Lagu Daerah
Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu. Lagu daerah biasanya memiliki lirik dan musik yang khas, yang menggambarkan budaya dan adat istiadat daerah tersebut.
Pada dasarnya, lagu daerah juga dilindungi hak cipta, kecuali jika lagu tersebut dibuat oleh pemerintah atau digunakan untuk tujuan pendidikan. Oleh karena itu, untuk memonetisasi video yang menggunakan lagu daerah, kreator video harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pemegang hak cipta lagu tersebut.
Namun, ada beberapa pengecualian untuk lagu daerah. Misalnya, lagu daerah yang sudah sangat umum dan tidak lagi memiliki hak cipta, seperti lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" atau "Indonesia Raya". Lagu-lagu tersebut dapat digunakan secara bebas, termasuk untuk dimonetisasi.
Selain itu, ada juga beberapa program yang disponsori oleh pemerintah atau lembaga lainnya, yang memungkinkan kreator video untuk menggunakan lagu daerah tanpa perlu mendapatkan izin dari pemegang hak cipta. Program-program tersebut biasanya memiliki syarat dan ketentuan tertentu yang harus dipenuhi oleh kreator video.
Tips untuk Membuat Video Musik yang Bisa Dimonetisasi
Untuk membuat video musik yang bisa dimonetisasi, kreator video dapat mengikuti tips-tips berikut:
- Gunakan musik yang dilisensikan untuk penggunaan komersial. Hal ini akan memastikan bahwa video Anda dapat dimonetisasi tanpa masalah.
- Hubungi pemegang hak cipta musik untuk mendapatkan izin. Hal ini akan memastikan bahwa Anda tidak melanggar hak cipta musik tersebut.
- Pahami syarat dan ketentuan penggunaan musik tersebut. Pemegang hak cipta biasanya memiliki syarat dan ketentuan tertentu yang harus dipenuhi oleh kreator video.
Kesimpulan
Untuk memastikan apakah video yang menggunakan musik orang lain dapat dimonetisasi oleh YouTube, kreator video harus memeriksa kebijakan monetisasi YouTube dan menghubungi pemegang hak cipta musik tersebut untuk mendapatkan izin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H