Selain mie kering, Singkawang juga terkenal dengan kue kering khasnya yang disebut "kue kering nenas". Kue kering nenas ini terbuat dari tepung terigu, gula, mentega, dan nenas yang dihaluskan, kemudian dipanggang hingga matang. Rasa itu manis dan renyah, dan sering dijadikan oleh-oleh oleh wisatawan yang berkunjung ke Singkawang.
Kota Toleransi
Singkawang juga dikenal sebagai kota toleransi karena keberagaman agama dan budaya yang ada di dalamnya. Selain komunitas Tionghoa yang mayoritas, Singkawang juga memiliki komunitas Muslim, Kristen, dan Dayak yang besar. Mereka hidup berdampingan dengan harmonis, saling menghormati, dan mempertahankan keberagaman tersebut sebagai identitas kota Singkawang.
Setiap tahun, Singkawang juga menyelenggarakan Festival Cap Go Meh yang merupakan perayaan Tionghoa untuk mengakhiri perayaan Imlek. Festival ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai agama dan budaya, dan menjadi ajang pertunjukan seni dan budaya yang meriah.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Singkawang adalah kota yang memiliki banyak kekayaan budaya dan kuliner yang patut dikunjungi. Selain itu, Singkawang juga dikenal sebagai kota toleransi yang menjunjung tinggi keberagaman agama dan budaya yang ada di dalamnya. Hal ini membuat Singkawang menjadi salah satu kota yang menarik untuk dijadikan sebagai tujuan wisata, khususnya bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keindahan kekayaan budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H