Mohon tunggu...
Maya Puspitasari
Maya Puspitasari Mohon Tunggu... Dosen - Profil

Ibu dari dua orang anak, pegiat homeschooling, penyuka film, penikmat musik dan pemerhati pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Refusal, Pilih Bahaya atau Bahagia?

3 April 2018   21:33 Diperbarui: 3 April 2018   22:28 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang mencari referensi bacaan untuk dibaca minggu ini? Novel Felix Francis yang berjudul 'Refusal' mungkin bisa menjadi salahsatu daftar yang masuk rekomendasi.

Karakter utama dalam novel ini adalah Sid Halley, seorang pensiunan joki yang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Bukan karena dia pengangguran atau suka bermalas-malasan, tetapi karena pekerjaan dia sebagai penanam modal membuat dia bisa leluasa bekerja di rumah. Istrinya, Marina juga bekerja di rumah. Ia merupakan seorang editor jurnal ilmiah di bidang biologi. Rasanya sudah lengkap dan bahagia hidup mereka. Terlebih, seorang gadis kecil berumur enam tahun, Saskia telah mewarnai hidup mereka dengan petualangan dan imajinasinya.

Kehidupan mereka mulai terusik ketika suatu hari rumah mereka didatangi oleh Sir Richard Stewart, kepala otoritas pacuan kuda. Richard meminta Sid menyelidiki dugaan kecuarangan yang ia curigai di beberapa pacuan kuda yang ia amati. Sid tentu saja menolak, karena pekerjaan sebagai investigator atau detektif sudah lama ia tinggalkan. Richard tentu kecewa, ia meminta Sid untuk memikirkannya namun ia tak bergeming.

Keesokan harinya, Sid dikejutkan dengan berita bahwa Richard meninggal dunia. Dan yang lebih mengejutkan diberitakan bahwa penyebab ia meninggal karena bunuh diri. Alasan yang menurut Sid tidak masuk akal. Karena ia menganggap bahwa Richard bukan tipe orang yang rela menghabisi nyawanya sendiri. Sid akhirnya menyimpulkan bahwa ada kaitan antara kematian Richard dan kecurigaan dia tentang kecuragan di pacuan kuda.

Keinginan Sid untuk menyelidikinya lebih lanjut pun makin terpacu di kala ia menerima telepon dari orang yang ia tidak kenal yang mengancam bahwa akan terjadi sesuatu pada keluargnya jika ia tidak menuruti keinginan si penelepon. Sid tentu tidak mau mengikuti kemauan orang tersebut. Akibatnya, rentetan kejadian mulai terjadi padanya. 

Dimulai dari Saskia yang dijemput dari sekolah oleh dua orang yang mengaku saudaranya, lalu anjing peliharaannya mati mengenaskan ditabrak di jalan tol. Bahkan ada dua orang yang memukuli dia di tempat parkir karena ia terus menyelidiki kecurangan itu. Hingga akhirnya, Sid harus berurusan dengan polisi karena ia dituduh melakukan pelecehan seksual pada salahsatu teman sekolah Saskia. Padahal ia tidak melakukannya. Polisi pun menemukan sejumlah foto di rumahnya. Sid yakin bahwa ia dijebak oleh orang yang selama ini berada di balik kecurangan yang ia selidiki.

Sid dibebaskan keesokan harinya dengan syarat bahwa ia tidak boleh berada kurang dari satu mil dari teman sekolah Saskia. Syarat yang tentu tidak mudah karena rumah mereka berdekatan. Sid pun memboyong anak dan istrinya ke rumah Charles; bapak dari mantan istri pertamanya. Walaupun Sid sudah lama bercerai dengan anaknya, Charles masih menganggap Sid sebagai bagian dari keluarga. 

Dari rumah Charles lah Sid mulai menyusun rencana untuk menyerang balik Billy McCusker, orang yang selama ini ada di balik penyerangan bertubi-tubi yang Sid alami. Sid mengetahui, bahwa selama ini Bill menyuruh beberapa joki untuk sengaja kalah di pertandingan. Itu ia lakukan agar ia bisa mengatur kuda mana yang akan menang dalam pacuan. Billy mengancam para joki tersebut untuk memuluskan rencananya. Dan hal tersebut ternyata sudah berlangsung cukup lama.

Sid menghubungi Chico, rekan kerjanya sewaktu ia masih menjadi investigator. Bersama Chico, ia pergi ke Manchester untuk mencari tahu keberadaan McCusker. Dan pencarian mereka walaupun mengundang bahaya tetapi membuahkan hasil. McCusker ternyata tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh beberapa anak buah yang siap kapan saja untuk melakukan eksekusi.

Saat McCusker mengetahui bahwa Sid masih melakukan penyelidikan padahal ia sudah melarangnya, McCusker pun geram. Ia bersama anak buahnya mendatangi rumah Charles dan berniat membakar rumahnya. Namun niat mereka dapat digagalkan oleh Sid dan Chico. Bahkan McCusker pun akhirnya meninggal akibat lalapan api yang membakar dirinya. Charles harus dirawat dirawat di rumahsakit karena mengalami luka di bagian kepala, sementara Saskia dan Marina selamat. Dari rumah McCusker lah akhirnya polisi menemukan semua bukti tentang kejahatan McCusker termasuk ditemukannya foto di komputer McCusker yang awalnya dituduhkan pada Sid. Dan akhirnya Sid bisa bernafas lega.

Felix Francis merupakan anak dari novelis terkenal Dick Francis. Novel-novel yang sudah mereka hasilkan cukup banyak dan semuanya berhubungan dengan pacuan kuda. Dari novel-novel inilah saya jadi mengenal istilah steeplechaser, bookmaker, weighing room dan masih banyak yang lainnya. Refusal merupakan sebuah karya novel yang cukup seru. Walaupun 'twist' nya menurut saya kurang greget dibanding novel-novel karya mereka yang sudah saya baca sebelumnya. Novel berbahasa Inggris berjumlah sekitar 1400 halaman ini menyajikan setting kota-kota di Inggris, sama seperti novel-novel karya Dick dan Felix Francis yang lainnya. Senang membaca novel yang penuh intrik? Saya rekomendasikan untuk membaca novel 'Refusal' 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun