Mohon tunggu...
Maya Puspitasari
Maya Puspitasari Mohon Tunggu... Dosen - Profil

Ibu dari dua orang anak, pegiat homeschooling, penyuka film, penikmat musik dan pemerhati pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Home Schooling", Sebuah Alternatif Memperbaiki Kualitas Pendidikan

2 Maret 2018   17:19 Diperbarui: 2 Maret 2018   17:34 4399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: shutterstock

6. Mengembalikan fungsi ibu sebagai madrasah pertama dan utama

Allah SWT berfirman dalam Q.S. an-Nisa ayat 9 yang artinya:

"Dan hendaklah mereka takut kepada Allah seandainya mereka meninggalkan sepeninggal mereka anak keturunan yang lemah. Hendaklah mereka khawatir terhadap mereka."

Homeschooling bisa memaksimalkan peran ibu sebagai madrasah pertama dan utama. Ibu yang cerdas berpotensi untuk melahirkan anak yang cerdas pula. Sehingga untuk menyiapkan generasi yang unggul, seorang ibu juga harus memiliki bekal ilmu yang cukup. Banyak yang beranggapan bahwa jika sebuah keluarga memutuskan untuk homeschooling anak-anaknya, maka guru anaknya adalah ibunya. 

Namun, itu sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Karena sejatinya, ibu berperan sebagai kepala sekolah yang memastikan anak didiknya menjalankan kurikulum individu secara maksimal dalam lingkungan belajar yang kondusif. Generasi qurrata a'yun bisa diraih jika ibu bisa melakukan pengawasan secara penuh terhadap pendidikan anak-anaknya.

Homeschooling bisa menjadi jawaban dari kebuntuan dari kebingungan pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Alih-alih melakukan bongkar pasang kurikulum atau kebijakan ujian nasional, homeschooling bisa hadir sebagai alternatif dalam memaksimalkan penggunaaan anggaran pendidikan di negeri kita tercinta ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun