Konon katanya, akan ada suatu bulan maupun hari dimana masyarakat setempat akan merasakan Bala' atau nasib buruk bila tanah Desa tidak diruwah. Dan hal ini terbukti di tahun-tahun pandemi dan setelah pandemi, dimana sudah dua tahun tidak diadakan tradisi ruwah dan Desa mengalami Bala' yang memakan korban.Â
Dalam satu hari, dapat muncul 5-10 pemberitahuan tentang kematian beberapa masyarakat dengan gejala yang sama, yakni kekurangan darah. Namun, hal ini hanya berlangsung selama 6 bulan dengan dampak yang luar biasa. Jadi, dengan adanya Pertunjukan Wayang Kulit ini, masyarakat setempat berharap bahwasanya para lelembut akan lebih tenang dan nyaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H