Mohon tunggu...
Syukron Maxmun
Syukron Maxmun Mohon Tunggu... Dosen - Penghuni Surga

Manusia Adalah Alat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kemiskinan bagi Perekonomian Indonesia

21 Juni 2022   08:02 Diperbarui: 21 Juni 2022   08:24 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dikutip melalui wikipedia kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. 

Sedangkan Menurut Badan Pusat Statistik kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi, materi dan fisik untuk mencukupi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang di ukur dengan pengeluaran. Ukuran 11 kemiskinan yaitu menggunakan Garis kemiskinan. 

Yang terdiri dari garis kemiskinan makanan (GKM), dan garis kemiskinan non makanan (GKNM). Garis kemiskinan makanan adalah nilai pengeluaran yang di hasilkan dari nilai kebutuhan minimum makanan yang di hitung dalam 2.100 kalori perkapita per hari, sedangkan garis kemiskinan non makanan di hitung dari kebutuhan minimum untuk sandang, pendidikan, dan kesehatan dan kebutuhan dasar lainya.

Kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh, dalam rangka mengurangi beban dan memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak melalui pembangunan inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan yang bermartabat. Kemiskinan mempunyai banyak dampak negatif bagi suatu negara. Salah satunya adalah berdampak pada pertumbuhan perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk melihat kinerja perekonomian, baik di tingkat nasional maupun regional (daerah). Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan output agregat (keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh kegiatan perekonomian) atau Produk Domestik Bruto (PDB). 

Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian dapat menghasilkan tambahan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat pada periode tertentu. 

Pertumbuhan ekonomi suatu Negara atau suatu wilayah yang terus menunjukkan peningkatan menggambarkan bahwa perekonomian negara atau wilayah tersebut berkembang dengan baik.

Jadi, kemiskinan sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian di Indonesia karena jika kemiskinan di Indonesai kian hari kian meningkat maka semakin sedikitnya konsumen. 

Sehingga produsen tidak bisa dengan leluasa untuk menjual produk yang telah meraka buat. Menjadikan para produsen sendiri memproduksi sedikit barang agar tidak banyak mengalami kerugian. Dengan kata lain Kemiskinan mengakibatkan penurunan produksi pada produsen dan perekonomian di Indonesia menjadi tidak bertumbuh.

Dari penjelasan diatas bisa kita tarik kesipulan bahwa ketika suatu negara mempunyai tingkat kemiskinan yang tinggi maka semakin rendah tingkat pertumbuhan perekonomian di suatu negara tersebut. Sedangkan ketika suatu negara mempunyai tingkat kemiskinan yang rendah maka akan mempunyai tingkat pertumbuhan perekonomian yang tinggi. 

Adapun tugas yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menangani kasus kemiskinan ini adalah dengan membuka lapangan pekerjaan baru serta melakukakan pelatihan kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengoptimalkan kemampuan yang mereka miliki sehingga dapat membuat lapangan pekerjaan baru bari orang lain pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun