Cara dan prinsip yang dipegang teguh oleh Yakob Oetama dalam menyoroti dan menyikapi persoalan bangsa, sungguh amat berbeda dengan apa yang dipraktekkan oleh kaum elit politik tanah air dan mereka yang menganggap diri cerdas saat ini. Lewat berbagai media masa, kita dapat menyimak bahwa dari antara mereka itu, ada yang suka menyerang dengan kata-kata yang tidak mendidik, nyinyir tanpa solusi, dan tak jarang, apa yang keluar dari mulut mereka berpotensi memprovokasi. Dari cara dan pemilihan kata-kata, nampak bahwa pribadi-pribadi itu memang pintar tetapi tidak cukup bijak dalam menyelesaikan persoalan.Â
Selamat Jalan Bapak Yakob Oetama. Semoga Kristus yang diimani selama peziarahan hidupmu di dunia ini, membimbing, menuntun, dan mengantarmu sampai ke pangkuan Allah.Â