Contohnya, pemerintah Indonesia telah mendorong transisi dari siaran analog ke digital melalui peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 05 Tahun 2012[1]. Televisi digital menawarkan kualitas siaran yang lebih baik dan beragam tipe siaran seperti standard definition (SD) dan high definition (HD), sehingga menarik minat penonton modern.
 4. Kualitas Konten sebagai Kunci Relevansi
Salah satu tantangan terbesar bagi televisi adalah meningkatkan kualitas konten agar tetap menarik bagi penonton. Data menunjukkan bahwa meskipun program infotainment dan sinetron masih banyak ditonton, kualitas tayangan tersebut sering kali dipertanyakan[4]. Oleh karena itu, penting bagi stasiun televisi untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan kreativitas dan inovasi dari platform digital.
Kualitas naratif, produksi visual, serta daya tarik emosional menjadi faktor-faktor kunci dalam menarik perhatian audiens. Stasiun televisi harus mampu menghadirkan program-program yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan dan nilai tambah bagi penonton[5].
 5. Tantangan dari Platform Digital
Meskipun TV masih memiliki relevansi, tidak dapat dipungkiri bahwa platform digital telah mengubah pola konsumsi media masyarakat. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah penonton televisi di Indonesia mengalami penurunan signifikan dari 93,21% pada tahun 2018 menjadi sekitar 89,96% pada tahun 2021[4].
 Pergeseran ini dipicu oleh meningkatnya popularitas layanan streaming online yang menawarkan fleksibilitas dan konten sesuai permintaan.
Generasi muda kini lebih memilih untuk mengakses konten melalui gadget mereka daripada menonton tayangan tradisional di televisi[2]. Hal ini menuntut stasiun televisi untuk berinovasi dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan agar dapat bersaing dengan platform digital.
 Kesimpulan
Dalam era digital saat ini, meskipun televisi menghadapi tantangan signifikan dari platform online, media ini tetap memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan masyarakat. Dengan jangkauan luas, dampak emosional yang mendalam, serta upaya adaptasi terhadap perubahan zaman, televisi masih menjadi salah satu sumber informasi dan hiburan utama.
Namun, untuk mempertahankan relevansi di masa depan, industri televisi perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas kontennya. Dengan demikian, TV tidak hanya akan bertahan tetapi juga dapat berkembang seiring dengan perubahan perilaku konsumen dan teknologi yang terus berkembang.