Mohon tunggu...
Maximillian Kenas Tarmidi
Maximillian Kenas Tarmidi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boeken Zijn Mijn Vrouw, Geneeskunde Is Mijn Supporter, En Literatuur Is Mijn Leven

31 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 31 Desember 2022   16:10 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kembali kepada kajian kalimat 'Boeken zijn mijn vrouw, geneeskunde is mijn supporter, en literatuur is mijn leven', meskipun berasal dari pengembangan kalimat yang ditulis oleh seorang penulis yang telah melakukan perkawinan, tetapi ia tidak memiliki seorang anak.

Membaca dan menulis atau biasa dikenal dengan kemampuan literasi dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi beberapa orang. Tak terikat pada perkawinan, tak memiliki anak, ia yang demikian seperti layaknya seekor burung yang terbang bebas di langit.

'Marriage is the only form of slavery permitted by law' - John Stuart Mill, seorang filsuf berkebangsaan Inggris, seorang ekonom politis, dan mantan anggota parlemen Britania Raya.

'Marriage is but slavery made to appear civilized' - Albert Einstein, seorang fisikawan teoritis.

Artikel ini bertujuan untuk mengajak para pembaca yang terpelajar, berwawasan luas, dan bermoral untuk sebisa mungkin menghindari perkawinan.

Memang bagi mayoritas orang, mungkin tidaklah mudah untuk melakukan hal tersebut, adanya perbedaan pandangan, konsep, godaan duniawi, dan pengaruh lingkungan dapat turut mendorong terjerumusnya seseorang untuk melakukan perkawinan (non-muslim) atau pernikahan (muslim).

Ketikan ini bukan sepenuhnya bermaksud untuk mendukung perceraian yang mungkin bertentangan dengan norma-norma agama tertentu. Namun, lebih bersifat mengajak mereka yang belum pernah melakukan perkawinan dalam kehidupan ini ataupun yang bermaksud untuk melakukannya lagi.

Hampir setiap orang memiliki kehendak bebas dan mampu untuk memilih serta menentukan pilihan hidup masing-masing. Tiada kata terlambat untuk mengubah jalur yang ditempuh bagi yang memiliki jalan lain maupun yang sedang membuat jalan baru.

Akhir kata, terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga kita semua selalu diberkahi kebahagian, Sadhu, Sadhu, Sadhu.

Referensi bacaan:

Boyd, W. 20 August 2018. https://www.theguardian.com/books/2018/aug/20/secrets-lies-and-a-child-william-boyd-on-the-truth-behind-chekhovs-marriage. (diakses 14.15 31 Desember 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun