Kereta itu seperti kereta kayu
Ada raja dan ratu di dalamnya
Ratu dengan hati seperti merpatiÂ
Dan raja dengan mahkota bunga mawar tanpa duri
Penumpang lain serupa pengawal dan penunggang kuda
Raja duduk menatap ratu
Ada kerikil menggigil di matanya
Ada pohon pinus yang subur di musim gugur
Rel kereta serupa jalan berbatu
Kuda terantuk
Dan sesekali sadar saling menatap kaku
Di luar jendela
Ada embun yang cemburu
Menatap dengan bola mata rindu ke dalam kereta kayu
Kaca rupanya berdebu
Pandangan serupa kabut merapal sujud entah
Ratu yang dingin mulai bersandar di bahu dan tertidur
Raja mengulurkan tangan dan melingkari pinggang ratu dengan pelukan hangat
Cinta kadang tak terucap lewat kata dan suara lantaran perbuatan berbicara lebih keras dengan kata yang tepat.Â
