Hujan itu turun terlampau deras
Sampai-sampai lupa bahwa dirinya sudah tua
Sudah cukup lama ia tak bertingkah demikian
Dan benar, butir-butir air itu jatuh lalu tak sadarkan diri
Banyak orang datang mengerumuninya seolah mengenal jasadnya yang tergeletak di badan jalan
Ada yang menelpon Ambulans dan sempat membawanya ke rumah sakit
Tapi sayang nyawanya tak terselamatkan
Hujan itu mati dengan kepala serupa gurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!