Mohon tunggu...
Max Ikhsan
Max Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger

www.maxikhsan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Susahnya Jadi Blogger Pemula di Kampung

2 Agustus 2022   13:04 Diperbarui: 2 Agustus 2022   13:11 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susahnya Jadi Blogger Pemula di Kampung. Dokpri

Namun saya juga pernah mendapatkan hal negatif ketika bergabung di grup tersebut. Hal itu adalah blog saya terkena AGC (auto generating content) yang akhirnya membuat semangat ngeblog saya pudar.

3. Disepelekan

Jujur, saat saya menjadi seorang blogger dan mencoba memperkenalkan blog saya ke teman-teman, mereka malah menyepelekan karya yang ada di blog saya. 

Bahkan saya tidak akan pernah lupa dengan salah satu kata yang pernah diucapkan oleh teman saya "Nanaonan kikituan, mending pigawe nu puguh". Jika diartikan ke dalam bahasa  Indonesia maka artinya berbunyi "Ngapain gituan, mending kerja yang jelas saja".   

Saat itu semangat saya dalam ngeblog semakin membara, dan saya semakin ingin menunjukan bahwa pekerjaan menjadi seorang blogger itu selain mulia karena bisa memberikan orang ilmu yang bermanfaat, ngeblog juga bisa mendatangkan cuan.

4. Susah Akses Internet

Setiap bulan saya harus mengeluarkan uang minimal 150 ribu rupiah untuk membeli paket unlimited. Alasanya adalah karena paket ini adalah paket yang paling masuk akal menurut saya. Bulan kemarin sebelum saya menulis disini, saya hampir menghabiskan uang sebanyak 200 ribu rupiah hanya untuk paket internet. Salahnya saya waktu itu adalah lupa tidak membeli paket unlimited.

Kendala lain yang saya hadapi mengenai sususahnya akses internet adalah jaring internet kebel di kampung saya masih belum banyak. Ada sih satu, tapi harga perbulannya mahal. Jujur saya belum sanggup membayar internet yang menggunakan kabel. 

Penghasilan AdSense blog saya saja masih stack di 100 perak perhari.

5. Dianggap Aneh

Saya pernah dianggap aneh oleh tetangga saya karena kerja cuma dirumah dan jarang keluar, tapi kalau jajan dan pengen apa-apa selalu kebeli. Padahal pendapatan saya dari blog bukan lewat AdSense saja, melainkan dari jualan produk digital, berjualan jasa, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun