Dapat Banyak Pengunjung Blog dari Artikel Pendek, Serius?

Artikel pertama yang saya tulis di Kompasiana.com adalah cerita tentang pengalaman saya dalam meningkatkan jumlah pengunjung blog secara signifikan. Saya memberanikan diri untuk share cerita tersebut di Kompasiana karena memang tips yang saya lakukan untuk meningkatkan pageview blog 100% berhasil. Bayangkan saja, pada bulan Juni 2022 blog saya hanya mendapatkan 3600 kunjungan, dan pada 31 Juli 2022 (saat artikel ini di buat) blog saya sudah mendapatkan 5325 kunjungan.

Nah, tips untuk meningkatkan jumlah pengunjung secara signifikan telah saya share di artikel sebelumnya. Oleh karena itu pada artikel ini saya akan membagikan sebuah cara mendatangkan banyak pengunjung blog lewat artikel pendek.

Lah, kan artikel yang panjang dan padat informasi itu lebih baik dari pada artikel pendek, apa iya artikel pendek bisa mendatangkan banyak pengunjung?

Jawabannya adalah "Iya".

Blog yang saya bangun adalah blog kategori personal, sehingga saya tidak terpaku ked alam satu niche saja. Nah, salah satu cara saya untuk mendatangkan banyak pengunjung adalah dengan membuat artikel pendek. Etss, tapi artikel pendek yang gimana dulu, jangan asal pendek ya, karena kalau asal-asalan mah malah membuat blog makin sepi.

Artikel pendek yang saya buat adalah mengangkat tema pribahasa pada Bahasa Sunda, karena saya memang asli orang Sunda. Nah, saya mencoba iseng-iseng membuat artikel pribahasa atau dalam bahasa Sunda disebut Paribasa. Tidak disangka ternyata jumlah pembaca artikel tersebut jauh lebih banyak dibandingkan artikel yang saya optimasi agar mendatangkan banyak pengunjung.

Beberapa artikel paribasa Sunda yang paling banyak di baca di blog saya diantaranya adalah, Arti Saciduh Metu Saucap Nyata, Arti Mihapekeun Hayam Ka Heulang, Arti Nulungan Anjing Kadempet, dan masih banyak lagi. 

Sumber: www.maxikhsan.my.id

Setelah saya melihat di statistik blog, ternyata sebagian besar pengunjung blog saya adalah dari artikel paribasa Sunda tersebut. Bahkan yang lebih kerennya lagi dari artikel tersebut yaitu adalah sifatnya evergreen, jadi sampai kapan pun artikel tersebut akan tetap dicari orang. 

Untuk membuat artikel tentang pribahasa itu sebenarnya tidak terlalu sulit, apalagi jika kita mengerti dengan arti dari pribahasa tersebut. Nah, yang ingin saya tunjukan pada Anda disini adalah ternyata artikel pribahasa itu persaingannya tidak terlalu berat, sehingga apabila Anda membuat artikel pribahasa maka kemungkinan artikel Anda muncul di halaman pertama google sangat besar.

Bukankah artikel pendek itu sulit terindeks di mesin pencari?

Ah kata siapa, tuh buktinya artikel paribasa Sunda yang saya buat paling jumlah katanya cuma ada 200-an lebih, tapi tetap saja terindeks dimesin pencari. Nah, yang perlu dipahami dalam membuat artikel pendek adalah usahakan kontennya fresh dan masih sangat sedikit blog yang membuatnya. Selain itu apabila Anda ingin melakukan rewrite, maka buatlah tulisannya menjadi sedikit lebih banyak dan buat dengan gaya menulis Anda sendiri.

Kelebihan Membuat Artikel Pendek Evergreen

• Tidak capek nulis
• Artikel mudah keindeks apabila kontennya fresh
• Jadi konten abadi
• Tidak terlalu sulit untuk bersaing
• Mendatangkan banyak pengunjung

Nah, itulah cara yang saya lakukan untuk membuat blog mendapatkan banyak pengunjung lewat artikel pendek.

Semoga bermanfaat.