Mohon tunggu...
Maxgran Figo
Maxgran Figo Mohon Tunggu... -

saya adalah manusia yang ingin belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jadi Guru Tidak “Gampang”

15 Juni 2012   02:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata jadi guru itu tidak semudah yang saya kira, saya pernah merasakan menjadi guru untuk adik saya, yang mau masuk sekolah dasar. Ketika waktu itu saya mengajarkan pelajaran matemetika dan bahasa indonesia ternyata mengajarkan menghitung dan membaca sangat harus sabar karena dia masih kecil belum tau carannya membaca yang baik dan menghitung yang benar, emosi saya waktu itu di permainkan tetapi saya harus sabar dalam mengajarkan adik saya dalam menghitung dan membaca.

Anak jaman sekarang sudah mulai sulit untuk di ajarkan karena di pikiran mereka hanya bermain dan bermain .

Menurut seorang guru di daerah bogor:

Kita harus sabar dalam mendidik anak didik kita karena mereka harus di bimbing supaya mereka mengerti apa yang kan kita ajarkan nanti

Ketika kapan kita harus serius atau bercanda dalam mengajarkan anak didik?

Ketika anak didik kita bermain kita harus bercanda , ketika anak didik kita kita juga serius dalam mengajarkannya

Apakah sulit menjadi guru?

Oh iya sangat sulit untuk menjadi guru karena menjadi guru harus ada panggilan jiwa di dalam diri kita dan kita juga sabar dalam mendidik

Apa yang di harapkan ibu dengan anak didik?

Saya mengharapkan anak didik nanti bisa menjadi pemimpin negara yang baik dan pintar bertingkah laku.

Dalam mengajarkan siswa kita harus sepintar pintarnya dalam mengajar supaya mereka tertarik dengan apa yang nanti kita ajarkan.

Seorang guru yang mengajarkan anak didiknya dengan memakai alat peraga agar anak didiknya lebih mengerti dan paham tentang apa saja di bunga tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun