Mohon tunggu...
Ma'x Faruq
Ma'x Faruq Mohon Tunggu... -

di gunung aku renung. di bukit aku bangkit. di pantai aku derai. di pasir aku dikir. di samudera aku buka oleh alpa. dalam diri aku wiji

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Adalah Batu Lembut yang Begitu Besar Dalam Kegelapan Dunia Puisi

28 Mei 2014   12:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:02 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asu !

sebelum tiba di haribaan wajahmu telah ku hembuskan syaratsyarat kehidupan ke dalam hidup puisi

tapi segala angin tibatiba lenyap mengikuti warna matamu yang menghisap setiap pandangan

atau gerak yang tidak begitu deras di kedua sudut bibirmu

Asu !

alismu adalah arus bagi hanyutnya purnama kepada garis sabit yang ku bayangkan dalam anganangan seorang penyair

bentukbentuk yang ku taruh dalam lambung katakata telah berhamburan oleh rambutmu

Asu !

Cinta dan puisi jauh berbeda namun keduanya samasama suka meradang

Malang, 27 mei 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun