Mohon tunggu...
Maya GitaHandayani
Maya GitaHandayani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam 45

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Pengambilan Gambar Secara "On The Spot"

26 November 2019   20:01 Diperbarui: 26 November 2019   20:40 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber foto: @commcarte19
sumber foto: @commcarte19
Written By M.Mursyid Al.Rohman & Maya Gita Handayani

Baru-baru ini mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Islam 45 Bekasi (UNISMA BEKASI) mengadakan lomba photography secara on the spot. Banyak peserta yang antusias dalam acara tersebut karena acara photography yang diselenggarakan oleh event tahunan komunikasi UNISMA BEKASI yaitu COMMCARTE JILID 2 berbeda dari kebanyakan lomba photography lainnya, karena didalam acara tersebut cara pengambilan fotonya secara langsung atau on the spot.

Pengambilan gambar seringkali digunakan untuk mengabadikan suatu moment tertentu. Dari mulai foto diri sendiri atau biasa disebut selfie, sampai berbagai teknik pengambilan foto dengan objek yang bermacam-macam. Namun sayang, banyak sekali yang belum bisa mendapatkan hasil foto yang bagus dan berujung menyesal karena tidak ada moment yang dapat diabadikan.  Untuk itu berikut ini ada beberapa tahapan dalam pengambilan gambar secara on the spot yang dapat kamu jadikan referensi, yaitu:

1. Ide

Sebelum memulai pengambilan gambar ada baiknya kita menentukan dulu ide dari foto yang akan kita ambil. Karena jika kita hanya asal jepret dalam pengambilan gambarnya, makna dari foto yang kita ambil jadi tidak memiliki nilai. Untuk itu ide sangat dibutuhkan sekali dalam pengambilan gambar. Selain itu ide foto juga berguna untuk menjadi caption ketika ingin di upload di sosial media.

2. Alat

Dalam pengambilan gambar selain ide, alat dalam pengambilan gambar juga menetukan akan seperti apa hasil fotonya. Bila menggunakan handphone dapat lebih mudah digunakan karena handphone hanya di genggam dan tidak perlu mengatur pencahayaan karena sudah ada pengaturan mode auto di handphone tersebut. Sedangkan bila menggunakan camera DSLR kita harus mengatur pencahayaan dan menggunakan lensa serta alat-alat tambahannya seperti tripod, drone dan flash. Sehingga kita harus menentukan alat apa yang digunakan dan tidak memberatkan kita karena jika alatnya terlalu banyak dan berat kita bisa kehilangan moment yang bagus.

3. Angle

Setelah menemukan ide dan menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, hal yang perlu kita pahami dan persiapkan adalah melihat angle atau sudut pandang mana yang akan kita ambil. Angle atau sudut pandang dalam pengambilan gambar sangatlah penting, karena dengan adanya angle kita bisa mengetahui sudut pandang mana yang bagus dan menarik. Perlu kita ketahui ada 6 macam angle yang bisa kita gunakan, yaitu:

a. Normal Angle

Normal Angle adalah sudut standar atau normal. Pada sudut ini kamera diletakan sejajar dengan objek. Efek yang ditimbulkan dari sudut pandang ini yaitu seolah-olah seperti kita melihat langsung objek dengan mata kita sendiri.

b. High Angle

Istilah ini digunakan ketika kita mengambil gambar dari sudut pandang yang tinggi. Disini letak camera lebih tinggi dibandingkan objek sehingga kamera menunduk kebawah. Kesan yang ditimbulkan yaitu efek kecil atau luas, bila objek tersebut adalah manusia maka wajah akan tampak lembar dan kaki kecil.

c. Low Angle

Istilah ini dipakai ketika kita mengambil gambar dari sudut rendah. Jadi letak camera berada di bawah objek. Dari sudut pandang ini, kesan yang ditimbulkan adalah kesan besar atau raksasa terhadap objek tersebut.

d. Bird Eye Angle

Bird eye atau mata burung adalah cara pengambilan gambar dari sudut super tinggi dan jarak jauh seolah-olah seperti kita melihat dari kacamata seekor burung. Untuk menciptakan bird eye angle, fotografer harus mengambil gambar di tempat yang sangat tinggi dari si objek, biasanya untuk mengambil gambar dari sudut ini bisa menggunakan drone atau naik ke tempat yang tinggi seperti pohon atau bangunan yang tinggi. Angle ini sering digunakan untuk mengambil gambar suasana. Kesan yang ditimbulkan dari pengambilan gambar ini adalah luas dan pengambilan gambar ini akan berbeda dari pengambilan sudut pandang lainnya sehingga terlihat menarik.

e. Frog Eye Angle

Sudut pandang frog eye atau penglihatan seekor katak. Frog eye diambil dari sudut paling bawah bahkan menyentuh lantai atau dasar. Fotografer bisa saja harus tiarap bahkan membungkuk untuk mengambil sudut pandang ini. Kesan yang ditimbulkan sempit, objek yang terlihat kuat, besar dan kokoh selain itu yang melihat akan takjub.

Nah begitulah tips untuk pengambilan gambar secara on the spot. Namun perlu diketahui ada satu hal penting dalam pelaksanaannya yaitu jangan lupa untuk makan terlebih dahulu. Karena jika kita tidak makan akan mempengaruhi dalam pengambilan gambar. Sebab tangan akan bergetar atau tremor. Semoga tips ini bisa menjadi referensi kalian dalam pengambilan gambar secara on the spot.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun