Mohon tunggu...
Maulana Ibrahim
Maulana Ibrahim Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Dosen di Program Studi Arsitektur, Universitas Khairun, Ternate. Pendiri Ternate Heritage Society (ternateheritage.com).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamatkan Bangunan Tua di Ternate!!

24 Juli 2011   17:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:24 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan bangunan tua adalah bukti kuat tentang suatu peradaban, seni, ilmu pengetahuan dan budaya suatu tempat pada suatu masa, -baik yang sudah dinyatakan sebagai BCB maupun belum-. Bangunan tua juga memberi kekuatan ingatan bersama (collective memory) membentuk ciri khas dan identitas suatu daerah atau kota, atau sekedar sebagai pengingat suatu tempat. Sebagaimana kesan seorang news anchor sebuah televisi swasta nasional kelahiran Ternate yang pulang kampung bulan lalu; saking pesatnya perkembangan kota Ternate dengan bangunan-bangunan baru, dia lupa dimana persisnya rumah orang tuanya. Bangunan Tua sudah selayaknya diperlakukan sesuai konteks (kebutuhan dan keberadaannya sesuai lokasi masing-masing, terkait dengan sosial, budaya, arsitektur dan perencanaan kota)

Upaya-upaya seperti Revitalisasi melalui penggunaan kembali bangunan tua dengan fungsi baru yang sesuai konteks (adaptif re use) diharapkan dapat menjadi solusi untuk melestarikan bangunan-bangunan tua, terutama di kota Ternate, dengan kerjasama yang baik antara pribadi pemilik bangunan tua dan pemerintah (public-private partnership) yang diikuti oleh aturan serta penegakkan yang jelas dan tegas oleh Pemerintah Kota (Perda Bangunan Tua  dan Kawasan Pusaka). Revitalisasi jangan hanya dimaknai sebagai kegiatan untuk mengembalikan bentuk/fisik atau memperindah semata (sebagaimana yang dilakukan di Ternate selama ini), terlebih dari itu, revitalisasi adalah upaya untuk mengembalikan kejayaan dari segi ekonomi, sosial dan budaya atas sebuah bangunan tua (atau kawasan tua bersejarah), berdampak pada peningkatan nilai ekonomi masyarakat kota tersebut.

Akhirnya, dengan menjaga kelestarian bangunan tua (termasuk kawasan tua/bersejarah) memperkuat kesan Ternate sebagai Kota Pusaka (Ternate The Heritage City). Apakah Ternate dengan “Bahari Berkesan” bisa?
- jangan sampai kita telah menjadi 'amnesia' beramai-ramai -



Selamatkan Bangunan Tua, Selamatkan Pusaka Ternate !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun