Pernahkah Anda Mendengar Istilah Tahu Beton?

Beton decking atau yang sering disebut juga tahu beton merupakan jenis beton yang berbentuk bulatan kecil yang merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi bangunan, terutama pada bangunan bertingkat seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga kantor. Terlepas dari ukurannya peran beton decking ini sangat krusial untuk memastikan kekokohan dan keamanan struktur bangunan. Konstruksi bangunan akan lebih kuat apabila memasang beton decking selama proses pembangunan. Sebaliknya, konstruksi bangunan justru tidak akan bertahan lama apabila mengabaikan penggunaan material ini.           

Apa itu Beton Decking?

Beton decking merupakan jenis beton berbentuk silinder atau kubus dan berukuran lebih kecil. Dalam dunia konstruksi, beton decking sering dikenal sebagai tahu beton. Beton decking memiliki ketebalan yang bervariasi dan disesuaikan dengan ketebalan selimut beton yang dibutuhkan dalam suatu bangunan.

Beton decking memiliki permukaan yang halus dan tahan terhadap beban yang berat serta tekanan yang tinggi. Beton decking juga memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem, termasuk suhu tinggi dan rendah, serta kelembapan. Hal ini membuat beton decking cocok untuk penerapan dalam berbagai kondisi iklim. 

Tujuan dan Fungsi Beton Decking

Beton decking memiliki peran yang sangat penting dalam dunia konstruksi bangunan. Sebagai elemen struktural utama, beton decking memiliki tujuan dan fungsi yang beragam dalam memastikan kekokohan, keamanan, dan kenyamanan diantaranya :

1. Menjaga Jarak Selimut Beton

Selimut beton atau concrete ducking atau disebut juga pelindung tulangan cukup penting dan sangat menentukan keamanan dari tulangan pada struktur beton bertulang terutama pada struktur yang berada di lingkungan yang bebas dan agresif. Selimut beton merupakan jarak antara sisi terluar beton dan sisi terluar bahan bangunan yang digunakan, tepatnya besi. Beton decking menjaga jarak tersebut agar sesuai dengan rencana awal pembangunan. Posisi besi justru bisa menurun atau terlalu rapat dengan bagian luar selimut beton kalau tidak ada beton decking. 

Gambar 2. Penggunaan Beton Decking Pada Kolom Sumber : Dokumen Pribadi

2. Menjaga Ketebalan Selimut Beton

Dalam setiap proyek konstruksi, pasti dilakukan pengecoran untuk elemen strukturnya. Setiap elemen struktur tentunya memiliki selimut beton yang beragam. Seperti selimut beton untuk kolom dan slab pasti berbeda tergantung perencanaan yang sudah dibuat. Untuk mendapatkan ketebalan selimut beton yang diinginkan dan menjaga konsistensinya, beton decking dapat digunakan sebagai acuan ketebalan dari selimut beton tersebut.

Gambar 3. Penggunaan Beton Decking Pada Slab Sumber : Dokumen Pribadi

Cara Memasang Beton Decking pada Besi Tulangan

Untuk proses pemasangan beton decking sebenarnya sangat sederhana. Cukup dengan meletakkan beton decking di bawah anyaman tulangan kawat. Lebih baik lagi jika beton decking dan anyaman tulangan diikat dengan kawat bendrat sehingga tidak mudah bergeser selama proses pemasangan. Untuk jarak antar beton decking, belum Belum ada standar pastinya di Indonesia. Namun umumya beton decking dipasang dengan jarak sekitar 1-1,5 meter.

Gambar 4. Proses Pembuatan Beton Decking Sumber : Dokumen Pribadi

Cara Pembuatan Beton Decking

Beton decking terbuat  dari campuran antara beton dan spesi, yang bertujuan untuk menghasilkan lapisan selimut pada beton sesuai dengan perencanaan dan kebutuhan konstruksi proyek. Pembuatan beton decking dapat dilakukan sendiri di lokasi proyek pembangunan. Karena selimut pada beton menggambarkan jarak terluar beton dengan titik terluar bahan, maka ketebalannya akan berbeda tergantung pada rencana ketebalan selimut beton yang akan digunakan.