Sepenggal Rindu
Dalam diamnya malam
Aku terpaku
Menghitung detik yang terus berlalu.
Hati terasa hampa, rindu menyerbu
Pikiran melayang menembus waktu
Langit kelam bintang tak bercahayaÂ
Begitu juga hatiku, saat kau tiada
Sejauh mata memandang
Hanya hampa mendera
Menghiasi tiap sudut dengan rasa duka.
Jarak membentang, tiada bertepi
Namun rindu ini kian menguat di hati.Â
Dalam sunyi, kusebut namamu
Mengisi ruang sepi  dengan bayangmu
Hembusan angin, membawa namamu
Menggugah rindu yang tak kenal waktu
Tiada hari tanpa mengingatmu
Menanti saat kita akan bertemu.
Waktu berputar, tak kenal jeda
Namun rindu ini tak pernah sirna
Setiap denyut nadi
Setiap tarikan napas
Kuserahkan pada rinduku yang lepas.
Dalam bayangmu, kutemukan tenangÂ
Mengiringi langkahku di tiap siangÂ
Walau jarak memisah
Aku dan kamu tetap satu.
Di ujung malam yang sunyi Rindu semakin menjadi
Hingga tiba masa, rindu ini selalu ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H