Saya masih ingat betul, di tahun 2007, saya pernah bertemu dengan Marissa Haque, yang kala itu datang ke daerah saya. Saat itu ia sebagai calon wakil gubernur Banten bersanding dengan Zulkiflimansyah di bawah bendera Partai Keadilan Sejahtera, menjadi rival dari petahana Ratu Atut Chosiyah di bawah naungan PDIP.
Saat itu, sebagai remaja menuju dewasa, mendengar dan bertemu nama artis nasional adalah suatu hal yang luar biasa.
Kebetulan sebagai  simpatisan dan perwakilan remaja dan mahasiswa, jadi cukup jelas  saat bertemu dengan beliau, mungkin sempat bersalaman dan cipika cipiki juga. Â
Saya memang termasuk salah satu fans atau pengagum Marissa Haque, pemain film Satu Atap Dua Cinta ini. Meski tidak intens mengikuti perkembangannya, hanya sering intip film-film dan sekali-kali intip bebrapa aktivitas beliau, sebagai seorang tokoh politik, pemikir, aktivis lingkungan dan tokoh pendidikan. Bahkan penampilannya yang berbusana muslimah, menjadi daya tarik tersendiri di mata saya, karena saat itu belum banyak artis hijrah.
Artis papan atas era 80an yang wajahnya bisa dibilang cantik sepanjang masa ini, konon lahir di Balikpapan 15 Oktober 1962, dikabarkan wafat dalam usia yang masih muda yaitu di usia 61 tahun.Â
Dilansir dari Kompas.com  Marissa Haque dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) dini pukul 00.43 WIB, oleh Rumah Sakit Premiere Bintaro. Dan  dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan sesuai permintaan terakhirnya.
Marissa Haque, sebagai tokoh publik  figur yang aktif tidak hanya dalam dunia entertainment tetapi juga mengukir rekam jejak penuh dedikasi  di bidang politik dan pendidikan Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa aktivitas yang menginspirasi selama hidupnya  yaitu:
Kiprahnya di Dunia Politik
Karier politik Marissa dimulai pada 2004 sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Selama masa jabatannya, beliau aktif mengampanyekan  isu-isu lingkungan, pemberdayaan perempuan dan pendidikan. Hal ini mencerminkan komitmennya terhadap pembangunan sosial dan advokasi hak-hak masyarakat yang termarjinalkan.
Pernah menjadi calon wakil gubernur Banten, bersanding dengan Zulkiflimansyah  dari PKS pada tahun 2006.
Bergabung dengan Partai Persatuan  Pembangunan pada tahun 2007, dan melanjutkan karier politiknya dengan Partai Amanat Nasional pada tahun 2012.
Marissa Haque Seorang Penulis
Di tengah kesibukannya sebagai artis senior, akademisi, dan berbagai kegiatan lainnya, Marissa Haque ternyata adalah seorang penulis. Beliau telah menulis berbagai artikel termasuk di Kompasiana dan berhasil menulis beberapa buku. Di antaranya buku berjudul Jawa dan Halal di Thailand (2017) yang diluncurkan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Ia juga menulis buku Muslimin Vietnam dan Industri Halalnya
Buku tersebut sebagai gambaran dan kontribusi kepeduliannya terhadap umat Islam sebagai agama yang mengatur kehati-hatian akan kehalalan.
Sabet Semua Gelar Akademisi
Jejak pendidikan dan akademis Marissa tidak tanggung. Gelar mulai S1 hingga doktor ia kantongi, inilah beberapa informasi pendidikan yang ia tempuh:
Pada jenjang S1, Marissa Haque menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
Berlanjut S2 Bahasa Anak Tuna Rungu. Pendidikan Magister di Universitas Katolik Atmajaya dengan fokus pada isu-isu inklusivitas dan disabilitas.
Magister Administrasi Bisnis (MBA) dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Gelar Doktor: Marissa meraih gelar doktor dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Menunjukkan dedikasi intelektualnya dan kontribusi dalam studi lingkungan.
Beliau juga  aktif mengajar di STIE Indonesia Banking School dan berbagi pengetahuan di media sosial, menegaskan peran pentingnya sebagai seorang akademisi dan influencer pendidikan.
Marissa  Haque juga terlibat aktif dalam kampanye kesadaran lingkungan. Ia percaya bahwa perlindungan lingkungan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui seminar, lokakarya, dan proyek komunitas, ia mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga alam dan berkelanjutan.
Sampai akhir hayatnya, Marissa Haque, istri dari penyanyi Ikang Fauzi ini aktif sebagai dosen.
Kepergiannya untuk selamanya meninggalkan duka mendalam kepada dunia entertainment, dunia pendidikan dan seluruh rakyat Indonesia.
Semoga beliau mendapatkan Husnul Khotimah, mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H