Nah kasus-kasus seperti ini akan rentan terjadi,  jika orang tua tidak melakukan persiapan sedini mungkin, ketika si kakak punya adik. Bukan hanya calon adik yang butuh perhatian khusus, kakak juga butuh perhatian dan dipersiapkan. Bahkan kedua orang tua harus  memiliki pengetahuan dan dipersiapkan akan banyak hal.
Maka berkaca dari kasus di atas ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh orang tua agar kakak menerima kehadiran adiknya:
Libatkan Kakak Selama Masa Kehamilan
Perkenalkan kehadiran calon adik, selama masa kehamilan bunda. Sampaikan bahwa kakak akan punya adik yang saat ini masih di perut bunda.Â
Berikan pengertian bahwa, kelak kakak akan punya teman bermain di rumah, dan bertambah orang yang menyayangi kakak selain ayah bunda.
Tunjukkan dan berikan informasi tentang perkembangan adiknya di dalam perut.
Ajak kakak mencium dan menyentuh perut bunda, terlebih saat calon adik di dalam perut bunda, sudah bergerak. Ajak Kakak berdiskusi. Sampaikan bahwa adiknya senang, saat kakak mencium dan menyentuh.
Biarkan kakak melakukan aktivitas menyentuh, mencium dan menyapa calon adiknya setiap hari.
Libatkan Kakak atau minta pendapatnya, saat ayah bunda mempersiapkan perlengkapan kebutuhan dan kelahiran sang adik.
*Mulailah Mengganti Panggilan Sayang untuk Si Kakak,
Mulai biasakan panggilan untuk si kakak, contohnya dengan memanggilnya 'Kakak, Teteh, Aa, Abang, Mas, Mbak dan seterusnya  untuk menumbuhkan rasa kedewasaannya.