Sayangi dan Jaga Kesehatan Lansia

Informasi Penting Untuk Anda yang punya lansia

Mungkin di rumah anda, ada ibu atau bapak yang sudah lansia, yang kita rawat. Maka berbahagialah, karna anda masih punya pintu syurga yang terbuka. Meskipun kadang kita sebagai seorang anak merasa bingung dan serba salah, entah karna lelah atau karna tidak tahu cara memperlakukan orang tua kita dengan semestinya, baca : mengurusi.

Dibutuhkan banyak ilmu yang cukup untuk seorang anak mendampingi hari tua ibu dan bapaknya. Dalam kesempatan ini, saya kutip bebrapa informasi yang akan dituangkan pada artikel. 

Informasi penting untuk anda, agar bisa menjaga orang tua anda yang sudah lanjut dengan usia 65 tahun ke atas. Serta waspada atas kejadian-kejadian yang  membahayakan atau berpotensi mengakibatkan  cacat dan cidera dihari tua.

Sebuah studi di Amerika Serikat menyebutkan lebih dari 51%  orang lanjut usia jatuh karena naik tangga.

Para ahli menyarankan setelah berusia 65 tahun (lansia) untuk TIDAK melakukan 10 tindakan di bawah ini :

1. Lansia dilarang naik tangga.

Seperti disampaikan di atas, orang tua rentan terjatuh dari tangga dan akan berakibat fatal. Maka alangkah sebaiknya lansia tidak melakukan aktifitas naik tangga. 

2. Lansia dilarang terlalu cepat menoleh dan membalikkan badan.

Secara fisik, lansia sudah semakin lemah dan rentan cidera. Pergerakan tiba-tiba dan tergesa akan memperbesar resiko cidera otot dan tulang, encok, kram, keseleo dan lain sebagainya. 

3. Lansia dilarang sit up, melakukan aktifitas berat dan hindari olahraga beresiko

Karna fisik lansia rentan cidera, maka sebaiknya hindari melakukan aktifitas berat, seperti mengangkat beban, berolahraga aerobik seperti layaknya para ibu yang masih lincah,. Hindari gerakan memutar pinggang ke kiri dan kanan. Banyak bergerak pada lansia memang bagus, agar fisik tidak kaku dan tetap bugar. Namun ingat aktifitas dan gerakan harus disesuaikan dengan kondisi fisik lansia yang rentan. 

Untuk olahraga, ajaklah orang tua kita jalan santai dengan jarak tempuh yang dekat-dekat saja, jika melakukan peregangan otot lakukan dengan hati-hati dan pelan. Jika memungkinkan dampingilah kemanapun orang tua kita terlebih lagi ke kamar mandi, karna kulit kaki lansia seperti anak kecil yang rentan terpleset jika terkena air.

4. Lansia dilarang mendadak berdiri meninggalkan ranjang atau tempat tidur.

Jangankan lansia. Kita saja yang masih muda, kalo bergerak tiba-tiba bisa keliyengan apalagi mereka.

5  Berikan makan yang mudah dicerna. 

Agar pencerahan lansia yang tidak lain adalah orang tua kita, berikan makan yang mudah dicerna, buah dan sayur. Jangan sampai orang tua kita kesulitan saat bab.

Selain informasi di atas ada peran yang sangat penting dari keluarga untuk lansia kita  agar kesehatan mereka tetap terjaga 

Peran keluarga dalam menjaga Kesehatan lansia, antara lain :

1. Memfasilitasi kebutuhan mobilitas dan transportasi

Mendukung dan memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan rutin. Mengantar mendampingi, membuatkan jadwal  serta mempersiapkan segala kebutuhan kesehatannya.

2. Mendampingi dan merawat dengan kasih sayang. Mungkin akan terasa berat karena disamping kita merawat keluarga juga kita wajib memperhatikan mereka. Dibutuhkan banyak keilmuan, pengetahuan, kesabaran dan keikhlasan dalam mendampingi orang tua kita yang sudah lansia seperti halnya mereka sabar mendampingi Kita sejak kecil.

3. Menghargai pengalaman hidup lansia dan melibatkan dalam pengambilan keputusan.

Libatkan mereka dalam aktivitas dan pengambilan keputusan. Dengan demikian orang tua yang sudah lansia, masih merasa tetap dihargai dan berharga di dalam lingkungan keluarganya. Menjaga komunikasi antara orang tua, anak dan cucunya. Berbicara dengan santun dan mendengarkan mereka. Dan mengajak mereka berolahraga ringan.

Mengajak lansia tetap bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat dan teman-teman nya.

4. Memastikan kebutuhan sandang, pangan dan papan terpenuhi