3. Lansia dilarang sit up, melakukan aktifitas berat dan hindari olahraga beresiko
Karna fisik lansia rentan cidera, maka sebaiknya hindari melakukan aktifitas berat, seperti mengangkat beban, berolahraga aerobik seperti layaknya para ibu yang masih lincah,. Hindari gerakan memutar pinggang ke kiri dan kanan. Banyak bergerak pada lansia memang bagus, agar fisik tidak kaku dan tetap bugar. Namun ingat aktifitas dan gerakan harus disesuaikan dengan kondisi fisik lansia yang rentan.Â
Untuk olahraga, ajaklah orang tua kita jalan santai dengan jarak tempuh yang dekat-dekat saja, jika melakukan peregangan otot lakukan dengan hati-hati dan pelan. Jika memungkinkan dampingilah kemanapun orang tua kita terlebih lagi ke kamar mandi, karna kulit kaki lansia seperti anak kecil yang rentan terpleset jika terkena air.
4. Lansia dilarang mendadak berdiri meninggalkan ranjang atau tempat tidur.
Jangankan lansia. Kita saja yang masih muda, kalo bergerak tiba-tiba bisa keliyengan apalagi mereka.
5 Â Berikan makan yang mudah dicerna.Â
Agar pencerahan lansia yang tidak lain adalah orang tua kita, berikan makan yang mudah dicerna, buah dan sayur. Jangan sampai orang tua kita kesulitan saat bab.
Selain informasi di atas ada peran yang sangat penting dari keluarga untuk lansia kita  agar kesehatan mereka tetap terjagaÂ
Peran keluarga dalam menjaga Kesehatan lansia, antara lain :
1. Memfasilitasi kebutuhan mobilitas dan transportasi
Mendukung dan memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan rutin. Mengantar mendampingi, membuatkan jadwal  serta mempersiapkan segala kebutuhan kesehatannya.