Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Resolusi 2023: Asah Potensi Dunia Literasi sebagai Amal Jariyah Abadi

3 November 2022   22:21 Diperbarui: 4 November 2022   11:55 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi pixabay

Membaca sebuah informasi dari link Kompasiana, sekilas pandang, ternyata menarik perhatian saya yang sedang asik scroll chat Grop tantangan menulis om jay. 

Tanpa buang waktu, segera saya buka dan link tersebut. Ternyata memang menarik. Di dalamnya terpampang sebuah event menulis yaitu,  Lomba Blog Inspirasiana, dengan tema Apa Evaluasi 2022 dan Resolusi 2023 Versiku?

Pucuk dicinta ulampun tiba,  apa pasal ?. Ahir Oktober ini, saya berpikir untuk membuat sebuah peta konsep atau peta Masa depan, yang berisi program, dan terget 1 tahun ke depan apa saja yang ingin saya gol kan. Setidaknya bebrapa perencanaan telah menari-nari dalam kepala, namun akan tidak efektif jika perencanaan ini tidak tertuang dalam tulisan berbentuk peta Mada depan tadi. 

Lantas apa hubungannya dengan event  dari kompasian ? Lomba Blog Inspirasiana, dengan tema Apa Evaluasi 2022 dan Resolusi 2023 Versiku?. Tentu saja otak saya langsung menyala. Saya mendapat wadah yang cukup efektif untuk menuangkan ide di kepala yang telah berbaris minta di eksekusi. Manusia pasti membutuhkan management waktu yang baik, agar harapan dan cita-cita masa depan bisa tercapai. 

Langkah awal tentu degan menuangkan gagasan lewat tulisan. "Pucuk dicinta ulam  pun tiba". Melalui evant dari Inspirasiana  yaitu Lomba Blog Inspirasiana, dengan tema Apa Evaluasi 2022 dan Resolusi 2023 versi ku? Saya siap menuangkan gagasan dan target resolusi 2023. Dengan demikian saya optimis harapan dan target saya akan tercapai kelak. 

Sebelum beranjak pada Resolusi 2023, tentu saja tidak boleh diabaikan, hal penting kita melakukan evaluasi 2022. 

Pada Oktober 2022, saya memulai untuk pertama kali, masuk dunia literasi secara serius. Diawali dengan mengikuti kelas belajar menulis PGRI pada gelombang 21 dan 24 sebuah pelatihan menulis secara daring yang di gagas om Dok Jay ( Bapak Doktor Wijaya Kusumah. M.Pd).

 Pada bulan oktober ini selain ikut kelas menulis, untuk pertama kali membaut dan mengenal blog. Dari sini dimulailah aktivitas baru saya dengan menulis. Akhir Oktober 2022 genap 1 tahun saya berinteraksi dengan literasi. Menyelesaikan 1 buku solo, 9 buku antologi, mendaptkan lebih dari 10 buku hadiah dari berbagai agenda menulis. Serta mengikuti bebrapa tantangan menulis, seperti tantangan menulis kompasian selama 2 bulan, dibawah tanggungjawab dan pantauan Om Jay.

Selain pencapaian di atas, tentu ada saja ada target yang belum tercapai. Salah satunya adalah menambah buku solo dan, kurangnya intensitas membaca buku. Karena saya lebih sering membaca berita dan berbagai informasi dari tulisan kawan-kawan di kompasian. Harapan saya bisa menambah jam membaca melalui buku. Selaku penulis pemula, tentu saja membaca menajdi sangat wajib.

Semangat hati saya mulai optimis untuk membuat target resolusi 2023. Senang rasanya jika satu persatu target saya bisa tercapai. Karna aktivitas saya dalam dunia literasi adalah sebuah cita-cita yang telah lama terpendam. Merasa Tuhan membuka jalan lebar untuk saya, Melangkah lebih dalam dan serius. Sehingga dengan optimis resolusi 2023 dengan percaya diri saya tuangkan pada artikel Event Lomba Blog Inspirasiana, dengan tema Apa Evaluasi 2022 dan Resolusi 2023 versiku ? 

Adapun Resolusi 2023 versi saya adalah dengan peta konsep Asah Potensi Dunia Literasi.

Artinya, ada target tujuan dan cita-cita saya di tahun 2023 yaitu fokus pada mengasah skill dalam bidang literasi diantarnya menulis dan membaca. Selanjutnya, dalam resolusi 2023 ini saya klasifikasikan menajdi dua target utama. Yaitu target jangka pendek dan target jangka panjang. 

Adapun Resolusi 2023 versiku  Asah Potensi Dunia Literasi jangka pendek adalah: 

1. Menulis dan menerbitkan, minimal 2 buku solo.  Dengan tema kumpulan cerpen dan kisah teladan. Dengan pembagian waktu satu semester untuk 1 buku solo. 

2. Meningkatkan intensitas dan jam terbang membaca buku.

Membaca dan menulis menjadi Wahyu pertma Allah amanahkan kepada Nabi Muhammad, melalui sang Jibril. Saking pentingnya dua aktivitas ini. Sesuai surat Al alaq 1-5.

Menulis sudah bisa konsisten 1 hari 1 tulisan. Namun saya sadari, intensitas membaca saya masih sangat kurang, belum konsisten. Selama ini saya mengandalkan informasi dan wawasan melalui membaca kompasiana. Hampir tiap hari tidak absen dari membaca Kompasiana. Setiap kali ada kesempatan. Akan tetapi kekurangannya adalah pada ketersediaan internet serta daya tahan mata yang sering lelah. Terlalu banyak berinteraksi dengan layar gedget. 

Artinya di samping membaca dan menambah wawasan melalui internet, saya sangat membutuhkan asupan ilmu dan wawasan dari buku. Maka pada 2023, saya targetkan sedikitnya membaca  1 buku dalam 1 bulan.  

3. Mengasah skill menulis fiksi, seperti cerpen cerber, novel dan sebagainya.

Pada awal bulan September, 2022. Saya mulai mengasah skill menulis fiksi. Bukan tanpa alasan. Karna saya suka membaca cerpen dan novel, selain itu ada ketertarikan saya untuk bisa eksis dalam dunia fiksi. Sampai Ahir bulan Oktober, saya telah berhasil menulis sekitar 7 cerpen. Tentu saja dengan kualitas cerpen pemula. Berharap mulai November ini sampai 6 bulan ke depan. Sudah terampil menulis cerpen. 

Dengan didampingi seorang guru penulis fiksi yang dibayar dengan 3 m. Makasih makasih dan makasih. 

 4. Membuat draf buku cerita untuk anak usia dini. 

Nah ide menulis cerita anak, lebih saya fokuskan sasaran bacaan untuk anak usia dini. Hal ini merupakan sebuah persiapan kelak. Telah saya persiapkan bacaan sesuai bagi anak-anak saya. Selain juga ada banyak keponakan yang harus distimulasi untuk cinta membaca sejak dini. Sehingga dibutuhkan bacaan sesuai usia.

 Sedangkan resolusi 2023 versiku jangka panjang :

1. Membuka taman baca untuk anak.

Membuka Taman Baca. Sebagai kontribusi saya pada dunia literasi, dalam kebermanfaatan  kepada masyarakat sekitar. 

Menurut Najwa Shihab, indonesia telah memunggungi buku begitu lama. Artinya anak-anak Indonesia, sangat minim memiliki ketertarikan akan baca buku. 

Kita tahu bahwa anak pada jaman sekarang lebih suka menghabiskan waktu dengan layar gedget. Sehingga sangat tidak tersentuh baca buku kecuali apa yang mereka baca dari sekolah dan pekerjaan rumah. 

Untuk menarik minat anak pada baca buku, bukan hal yang mudah. Sedikit bekal sebagai mantan guru TK dan alumni PG Paud. Tentu saja TBM perlu di konsep semenarik mungkin. Misal membuka  dengan lomba menggambar,  mendongeng sebelum membaca dan lain sebagainya. Dibutuhkan waktu dan persiapan yang cukup. Pada tahun 2023 ini lah. Persiapan itu akan dimulai. 

2. Aktif menjadi penulis fiksi pada bebrapa platform.

Pada target jangka pendek, saya mengasah keterampilan menulis fiksi untuk ditindak lanjuti pada target jangka panjang. 

Impian saya bisa eksis menulis pada pratfom cerita fiksi, seperti KBM app, novel toon dan sejenisnya.Tidak sekedar menulis. Semoga bisa manjadi jalan sumber finansial, sebagai ibu rumah tangga dengan tanpa meninggalkan anak dan keluarga.

3. Perbaiki interkoneksi Vertikal. Alias hubungan dengan Allah. 

Point yang paling penting dan utama dari semua target dalam hidup adalah yaitu melibatkan Allah dalam setiap aktivitas kita. 

Dalam sebuah petuah ulama Yaitu  disampaikan bahwa.  Ketika kita ingin urusan Dunia kita lebih baik dan berhasil, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah. Memperbaiki hubungan dengan Tuhan mu. Seperti :

Memperbaiki solat. Memperbaiki bacaan Al-Qur'an. Selain memperbaiki bacaan. Konsisten dengan membaca Al-Qur'an setiap hari.  Minimal  1 lembar  atau  maksimal  1 Juz setiap hari. 

Memaksimalkan berdoa. Usaha tanpa Doa adalah sombong. Segala sesuatu dalam dunia ini terjadi atas keterlibatan Allah. Ingin semua target tercapai. Maka berdoalah. 

Dari evaluasi 2022 dan Resolusi 2023. Saya berharap bisa menjadi amal jariyah sebagai bekal abadi. 

Salam literasi semua sukses 2023. Aamiin .

Arofiah Afifi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun