Rindu BundaÂ
Oleh Arofiah AfifiÂ
Rinduku pada tokoh perempuan mulia dalam surga kecil bernama keluarga.Â
Intan permata tak sebanding nilainya karna lembut kasih mu bak surya.
 Nada rindu dan nyanyian mesra, akan kepiawaian jemarimu menyulap gubuk menjadi istana
 Dikala suka maupun duka, bahagia selalu tercipta.
Untuk seluruh belahan jiwamu  doa kau melabuhkan kepada pencipta melalui Arasy NYaÂ
Bunda aku rindu, menggebu dalam dada. tatkala kita terpisah kota saja.Â
Untaian pazel tentang kisah kita bersama selalu menghias memori dengan nyata.
 Namun hidup tak selalu berpihak untuk bersamaÂ
Diantara kepakan sayap massa membawa Ku pergi seorang diri mandiri.
Aku kini telah menjadi bunda, melanjutkan petuahmu merawat semesta bahagia dunia hingga ke surga.Â
Serang 01 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H