Daftar Keberhasilan Ahok Melayani Warga Jakarta

Reformasi Birokrasi

• Ahok Mengubah mentalitas aparatur Pemprov DKI yang sebelumnya meminta dilayani berbalik menjadi melayani.
• Ahok Memberantas prilaku koruptif dilingkungan birokrasi Pemprov DKI Jakarta
• Ahok menerapkan program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
• Ahok menerapkan program Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB).
• Ahok membenahi sistem rekrutmen dan promosi aparatur yang berbasis kompetensi dan transparansi.
• Ahok mempermudah akses PTSP di setiap kantor kelurahan, kecamatan dan wali kota.
• Ahok memberikan Tunjangan kinerja dinamis (TKD) untuk PNS berdasarkan prestasi kerja
• Ahok Mendorong transparansi semua kekayaan para pejabat pemerintahan dengan cara membuat LHKPN
• Ahok menerapkan program E-budgeting untuk menangkal dana-dana siluman dari para birokrat.
• Ahok membersihkan pungli urusan KTP
• Ahok memperoleh Pin Emas dari forum demokrasi (2006). Pin Emas ini diberikan kepada Ahok karena menurut Amien Rais ia sebagai aktor demokrasi sesungguhnya.

Pembenahan Fasilitas Transportasi

• Membenahi 2.400 halte
• Membangun sekitar 2.700 km trotoar
• Melebarkan trotoar 10 hingga 15 meter, yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
• Menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin.
• Meluncurkan Jakarta One Card (JakCard) yang multiguna untuk transaksi non-tunai
• Menambah armada transjakarta menjadi 3.000 unit.
• Menerapkan pelayanan TransJakarta selama 24 jam penuh.
• Mengintegrasi 4 stasiun KRL dengan sistem TransJakarta: stasiun Tebet, Cawang, Pesing dan Palmerah.
•  Mengekspansi jumlah bus dan rute TransJakarta, sehingga TransJakarta melayani warga dengan total 1347 bus dan 77 rute.
• Menghadirkan bus TransJakarta khusus wanita.
• Memberikan transportasi gratis bagi PNS, pensiunan PNS, dan tenaga kontrak di Pemda DKI Jakarta,
• Memberikan transportasi gratis bagi penerima Kartu Jakarta Pintar.
• Memberikan transportasi gratis bagi anggota TNI/Polri yang sedang bertugas dan memakai seragam dinas, Veteran Republik Indonesia.
• Memberikan transportasi gratis bagi penyandang disabilitas dan penduduk lansia (di atas 60 tahun), penghuni rumah susun sederhana sewa, penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, dan penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jabodetabek.
• Ahok telah membenahi bus transjakarta dengan menggunakan bus scania dan mercedes benz yang ramah terhdap penyandang disabilitas
• Semua angkot kecil akan diubah menjadi Bus Mini
• Sedang Membangun MRT yang membentang 117 km.
• Sedang Membangun LRT rute PRJ Kemayoran – Kelapa Gading – Velodrome.
• Menerapkan kebijakan jalan berbayar bagi mobil mewah untuk mengurai kemacetan Jakarta.

Sarana dan Prasarana Umum

• Merekrut 12.433 pasukan oranye dengan gaji hingga 3 juta per bulan plus Asuransi kesehatan dan tenaga kerja hingga naik transjakarta secara gratis.
• Merevitalisasi dan membersihkan sungai-sungai yang kotor dan bau di Jakarta
• Mengatasi banjir Jakarta dari 2.200 titik banjir berhasi diturunkan menjadi 80 titik banjir.
• Menggratiskan Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB)
• Ahok menggeratiskan biaya administrasi pengurusan sertifikat tanah dan bangunan
• Menghapus pembayaran pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tagihannya dibawah 1 miliar rupiah
• Merevitalisasi pasar rakyat hingga 30 sektor pasar.
• Membangun 188 RPTRA di Jakarta.
• Membangun lebih dari 6.770 unit rusunawa.
• Menjalankan program pemberdayaan warga rusunawa, untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan.
• Memenuhi Pasokan listrik yang cukup, khususnya warga di Rumah Susun

Program Pendidikan dan Ekonomi

• Menggratiskan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi, plus gratis naik Transjakarta.
• Meningkatkan kualitas pendidikan Jakarta tertinggi di seluruh Indonesia, mengungguli Yogyakarta.
• Mengurangi angka putus sekolah SMA di Jakarta, melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP).
• Meningkatkan Indeks kebahagiaan di Jakarta, yaitu 78,9, menjadi paling tinggi di Indonesia.
• Berhasil meningkatksn pendidikan dan peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
• Membangun lebih dari 6.770 unit rusunawa
• Ahok berhasil menurunkan tingkat pengangguran dari 8,4 persen menjadi 5,7 persen
• Melakukan penguatan kepada pedagang kecil dan UMKM
• Membasmi pungutan liar

Program Kesehatan

• Memberikan Jaminan Kepesertaan BPJS bagi tiga juta penduduk DKI Jakarta.
• Bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mempercepat kepesertaan program JKN-KIS, untuk seluruh warga Jakarta.
• Mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas B Pasar Minggu
• Meningkatkan status RSUD Tarakan dari Kelas B menjadi kelas A
• Membangun gedung baru di beberapa rumah sakit seperti Koja dan Budhi Asih.
• Menambahkan layanan rawat inap di RSUD Budhi Asih.
• Meningkatkan status Puskesmas Kecamatan menjadi RSU Kelas D di 19 lokasi dengan jumlah bed minimal 50.
• Mengatur penempatan kamar kelas tiga rumah sakit untuk dibuat lebih manusiawi.
• Merenovasi 34 Puskesmas Kecamatan di 34 lokasi kecamatan.
• Merekrut tenaga kesehatan baru dengan total 5.055 tenaga kesehatan.
• Menjadikan batas waktu tunggu dibawah 60 menit sebagai indikator utama penilaian kinerja dari direksi di RSUD.
• Menerapkan fasilitas gratis untuk biaya melahirkan KJS sebagai model perlindungan perempuan yang komprehensif
• Mengadakan Ambulans gratis bagi penduduk DKI Jakarta sebanyak 50 unit dengan rata-rata kegiatan per hari sebanyak 81 kali.
• Membentuk tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) di setiap Puskesmas, yang bertugas mengunjungi rumah warga.
• Memberikan Program Vaksin Gratis kepada perempuan sejak usia kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Program Keagamaan

• Membangun Masjid di Balai Kota, yaitu Masjid Fatahillah
• Membangun Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat
• Membangun masjid di setiap rusun, misalnya Masjid al-Hijrah di Rusun Marunda, Jakarta Utara, dan Masjid Al-Muhajirin di Rusun Pesakih, Jakarta Barat.
• Membangun Pondok Pesantren dan Asrama di Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta Timur.
• Membeli tanah-tanah warga di sekitar Masjid untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) dan membuat taman yang nyaman.
• Ahok telah membangun belasan musholla untuk setiap RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak)
• Memberikan bantuan ke 125 musholla, mesjid dan majelis taklim, dengan bantuan sebesar 15 juta s/d 100 juta rupiah.
• Memajukan Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) Jakarta Utara sebagai Etalase Keilmuan keislaman dan Wisata Religi.
• Ahok juga menyisihkan 2,5 persen penghasilannya untuk sedekah
• Memberikan KJP (Kartu Jakarta Pintar) kepada pelajar di sekolah Islam (Madrasah), dengan total budget KJP 2016: Rp2.5 Triliun.
• Mengumrohkan Penjaga Masjid/Musola (Marbut): 30 orang Marbut untuk tahun 2014, 40 orang Marbut untuk tahun 2015, 50 orang Marbut untuk tahun 2016, dan berencana mengumrohkan 100 orang Marbut untuk tahun 2017.
• Mengumrohkan Penjaga penjaga Makam (Kuncen).
• Memberi Bonus bagi Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tahun 2015. Juara 1: Rp 40 juta, juara 2: Rp 30 juta.
• Memberi Bonus bagi DKI Juara ke-2 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2016 di NTB, dengan bonus gaji bulanan selama 2 tahun untuk mengajari ngaji.
• Mempersiapkan beasiswa untuk ribuan santri asal DKI Jakarta yang menuntut ilmu di berbagai Pesantren di luar Jakarta.
• Memajukan jam pulang PNS selama bulan Ramadhan 2016 untuk berbuka puasa bersama keluarga.
• Memberikan diskon harga sembako untuk pemegang KJP menjelang Lebaran Hari Raya.
• Memberi sedekah sebesar Rp 55 juta melalui Badan Amil Zakat Infaq Shadaqah (BAZIS) DKI Jakarta.
• Berqurban setiap tahun dari dana pribadi, seperti memotong 55 ekor sapi untuk warga rusun dan dikirimkan ke masjid, musola dan majelis taklim.
• Memberikan gaji untuk guru ngaji di masjid dengan UMR DKI: Rp. 3.1 juta.
• Menutup Pusat Maksiat seperti Kalijodo, Diskotik Milles dan Stadium

Pembenahan  Sarana dan Tempat Parawisata

• Menyediakan bus wisata yang bisa digunakan secara gratis.
• Menyediakan toilet umum di setiap tempat wisata.
• Memebangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebanyak 186.
• Merawat dan mempercantik taman-taman kota yang ada di DKI Jakarta
• Pembangunan Kawasan Kalijodo menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pinggir sungai.
• Ahok telah menjadikan kepulauan seribu sebagai destinasi wisata dengan fasilitas budi daya ikan bertaraf Internasional
• Mengembangkan program kota tua dengan menyiapkan fasilitas yang baik untuk para wisatawan.
• Memperbaiki kawasan museum bahari sampai ke muara angke dan menyediakan tempat makan terapung dengan menyediakan makanan laut di kawasan tersebut agar menjadi pusat utama budaya bagi para wisatawan.
• Membuat taman impian jaya ancol menjadi sebuah taman hiburan bertaraf internasional agar tempat hiburan tersebut maju dan terus berkembang.
• Menjadikan beberapa kantor walikota, lurah, camat menjadi tempat hiburan masyarakat secara gratis.
• Membuat sebuah pusat terpadu untuk meningkatkan kebudayaan di seluruh Indonesia.
• Menyediakan fasilitas rumah untuk budaya agar menjadi pusat kebudayaan bagi komunitas lokal untuk bisa berkumpul dan melakukan pentas seni.
• Menjadikan kawasan kampung betawi menjadi objek wisata yang lebih unggul.
• Menciptakan taman margasatwa ragunan menjadi kebun binatang kelas dunia dengan dikelola lebih profesional dan dapat dijangkau seluruh warga.
• Membuat kerja sama dengan komunitas lain pada sebuah seni dan festival berkelas internasional agar tercipta perpaduan pertunjukan seni tingkat dunia.
• Mendukung pelaksanaan pasar malam di seluruh ruas kota di Indonesia agar bebas berlibur seperti dimulai dari kawasan Kemang dan Sabang
• Memperbanyak sekolah di bidang pariwisata dengan industri pariwisata dan budaya yang lebih baik demi untuk mewujudkan Jakarta sebagai destinasi wisata dan budaya.
• Melanjutkan acara langsung pagelaran seni tiap akhir pekan di Gedung Kesenian Jakarta bertaraf internasional.