Mohon tunggu...
Mawar RitaGinting
Mawar RitaGinting Mohon Tunggu... Penulis - Hidup Itu, Merencanakan, mengerjakan,menyelesaikan

Hidup Itu, Merencanakan, mengerjakan,menyelesaikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Hai"

2 September 2019   21:04 Diperbarui: 2 September 2019   21:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detak jantung berdegup kecang

Ada Rasa Canggung yang datang

Wajah memerah padam 

Hanya karna sebuah teguran "Hai"

Sapan yang tak berarti

Namun bagiku mengalahkan indahnya

Sebuah pantun

Ku percepat langkahku 

Lalu membisu dipojok itu

Di penuhi rasa yang tak menentu

"Hai" suara syahdu terus mengiang 

Di telingaku

Tersipu aku malu melihat pantulan 

Rona wajahku, seolah mengejekku

Sepengal kata "Hai" Menorehkan

Sejuta rasa 

Kuingin semua cepat berlalu

Agar aku bertemu 

Mengulang getaraan itu 

Hanya satu yang kutunggu 

"Hai"  Mungkin kah itu kamu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun