Mohon tunggu...
Mawarningrum
Mawarningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Tenaga Pendidik dalam Menumbuhkan Kesadaran Kritis di Masa New Normal

4 Juli 2021   20:05 Diperbarui: 4 Juli 2021   20:16 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perpektif pedagogi kritis menurut Giroux, guru melahirkan murid-murid yang memiliki kesadaran kritis. Kesadaran kritis memberi kebebasan berpendaat maupun membawa sistem ke arah demokratis. Maka dari itu penanaman kesadaran kritis menjadi perhatian, terlebih lagi dilakukan secara daring. Guru harus mulai mencari cara menumbuhkan kesadaran kritis siwa walaupun berada pada ruang yang berbeda dengan memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia, ataupun lebih ekspresif lagi berdikusi dengan peserta didik.

Daftar Pustaka

Buku

Hidayat Rakhmat. (2011). Pengantar Sosiologi Kurikulum (Ed.1, Cet.3). Depok: RajaGrafindo Persada.

Masykur. (2019). Teori Dan Telaah Lengembangan Kurikulum. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja.

Suprijono Agus, dkk. (2020). Kesiapan Dunia Pendidikan Menghadapi Era New Normal. Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press.

Jurnal

Murtadho Ali. (2020). Mengembangkan Kompetensi Guru Dalam Perspektif Pedagogi Kritis (Telaah atas UU RI No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen serta PP RI No.74 tentang Guru). Jurnal Kependidikan Islam Volume 10 Nomor 2.

Sanjaya Jaka Bangkit, Rastini. (2020). Implementasi Kurikulum Darurat Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Upaya Pemenuhan Hak Pendidikan. Journal Of Indonesian Law, Vol 1, No 2, Hal 161-174.

Saputra Hanafi, Yeni Marcelawati. (2020). Analisis Ruang Percepatan: Dinamika Pendidikan Di Era Pandemi Covid 19. Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual. Vol. 2 No. 2 (160-174).

Wattimena Reza Antonius Alexander. 2018. Pedagogi Kritis: Pemikiran Henry Giroux Tentang Pendidikan Dan Relevansinya Untuk Indonesia. Jurnal Filsafat Vol. 28, No. 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun