1. kami membersihkan gulma yang ada pada tanaman terong tersebut
2.menggemburkan tanah
3. lalu aplikasikan humus yang telah disiapkan dengan cara menaburkan humus ke tanah yang sudah di korek disekitar tanaman terong
Pupuk organik memiliki pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan tanaman terong. Salah satu manfaat utama adalah peningkatan ketersediaan nutrisi tanaman. Pupuk organik, seperti kompos atau pupuk kandang, mengandung berbagai nutrisi esensial yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhan optimal. Keberadaan nutrisi ini dalam pupuk organik membantu menyediakan sumber daya secara bertahap, memberikan tanaman pasokan yang stabil selama siklus pertumbuhannya.
Selain itu, pupuk organik berperan dalam memperbaiki struktur tanah. Komponen-komponen organik dalam pupuk membantu meningkatkan agregasi tanah, sehingga struktur tanah menjadi lebih baik. Tanah yang baik dalam struktur dapat meningkatkan drainase air dan aerasi tanah, memberikan lingkungan yang optimal bagi akar tanaman untuk tumbuh dan mengakses nutrisi dengan lebih baik.
Pupuk organik juga dapat meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air. Dengan meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air, tanaman terong dapat mengakses air dengan lebih efisien, mengurangi risiko kekeringan, dan meningkatkan toleransi terhadap kondisi cuaca yang tidak stabil.
Penting juga untuk dicatat bahwa penggunaan pupuk organik dapat mengurangi risiko kontaminasi tanah dan air dengan bahan kimia sintetis. Hal ini mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Secara keseluruhan, penggunaan pupuk organik pada tanaman terong dapat menyediakan nutrisi yang seimbang, meningkatkan struktur tanah, dan mendukung keberlanjutan lingkungan pertanian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H