Mohon tunggu...
Mawar Raisa
Mawar Raisa Mohon Tunggu... Administrasi - Wanira pejuang yang harus bisa sendiri
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah wanita yang ingin memberikan informasi informasi penting untuk membudidayakan dan merawat ayam aduan anda

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengetahui Penyebab Penyakit Tembolok Ayam yang Macet

26 Januari 2022   01:47 Diperbarui: 26 Januari 2022   01:51 11242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengetahui Penyebab Penyakit Tembolok Ayam Yang Macet -- Banyak yang belum mengetahui apa itu tembolok yang macet. Karena itu kami dari pemain ayam akan memberikan informsi penting hanya untuk para sobat pemain ayam. Seringkali di anggap sepele, padahal dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi. Karena itu para sobat pemain ayam harus selalu sigap mengetahui ciri ciri serta gejala yang di alami oleh ayam yang tembolok nya sedang macet.

Setelah menyadari gejala yang di alami oleh ayam aduan, para sobat pemain ayam harus dengan cepat menangani penyakit itu. Banyak hal yang bisa menyebabkan ayam peliharaan anad mengalami tembolok yang macet. 

Hal hal kecil yang terjadi atau di laukan oleh anda dapat menyebabkan penyakit tersebut terjadi. Sebelum itu terjadi para sobat pemain ayam wajib mengetahui ciri ciri atau pun penyebab sang ayam mengalami penyakit tembolok macet.

Padahal penyakit ini bisa saja menurunkan peforma sang ayam ketika bertarung di atas arena. Tentunya para sobat mau ayam petarung nya dapat memenangkan dan menunjukan pesona nya di dalam arena pertandingan. Tapi hal tersebut tidak dapat terwujud apabila ayam lesu dan tidak bertenaga di karenakan tembolok yang sedang macet.

Oleh karena itu, kami dari pemain ayam akan memberikan informasi terlengkap dan terpecaya kepada para sobat pemain ayam. Para sobat mengetahui dengan pasti, apa saja penyebab tembolok ayam menjadi macet. Umumnya tembolok macet pada ayam di sebabkan kesalahan pada pakan atau bisa juga memang penyakit yang di sebabkan bakteri.

Penyebab Tembolok Ayam Macet atau Tidak Turun

  1. Tanpa sengaja ayam aduan memakan makanan yang tidak dapat di cerna kepada sang ayam peliharaan. Seperti karet, tali rafia, plastik, dan sebagainya. Sehingga saluran pencernaan tersumbat dan menyebabkan tembolok yang macet.
  2. Terdapat bakteri pada saluran pencernaan yang menyebabkan infeksi, sehingga lambat nya pencernaan menyebabkan makanan mengendap di tembolok.
  3. Kesalahan pakan pada saat hendak abar ayam, dengan memberi makan gabah, beras merah dan sebagainya. Hal itu dapat menyebabkan tembolok ayam tidak turun alias macet.
  4. Mengonsumsi makanan yang keras setelah di abar seperti beras merah, jagung, pagi, dan alternatif pakan lainnya.
  5. Mengganti pakan baru yang tidak cocok atau tidak biasa di kosumsi oleh ayam peliharaan kesayangan kita.

Setelah para sobat sudah mengetahui penyebab tembolok ayam yang sedang macet. Tetapi akan lebih baik dan benar jika di lakukan secara perlahan dan hati hati. Karena tembolok macet pada ayam aduan dapat menyebabkan kematian, meski hal itu akan jarang sangat terjadi. Jagalah kebersihan pakan dan lingkungan ayam peliharaan anda. Agar tidak menjadi sarang bagi bakteri yang dapat menganggu sistem pencernaan.

Demikian lah informasi yang telah kami pemain ayam berikan tentang Mengetahui Penyebab Penyakit Tembolok Ayam Yang Macet. Semoga dapat bermanfaat bagi para sobat pemain ayam untuk mengetahui penyebabnya kenapa ayam peliharaan kita terkena tembolok yang macet. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun